Apakah kamu tahu alat musik perkusi yang digunakan dalam pertunjukan tradisional? Bagaimana peran alat ini dalam kehidupan budaya masyarakat? Mengapa alat musik perkusi tetap relevan hingga saat ini?
Mediahariini.com – Di tengah keragaman budaya dan seni di Indonesia, alat musik perkusi memiliki peran penting sebagai pengiring dan pembentuk irama dalam berbagai acara. Dari alat sederhana hingga yang kompleks, alat musik ini sering kali menjadi tulang punggung dari kesenian tradisional maupun modern. Berikut adalah 10 contoh alat musik perkusi yang umum digunakan di Indonesia.
“Alat musik perkusi tidak hanya menghasilkan suara, tetapi juga membawa makna dan nilai budaya,” ujar Dr. Rina Wijayanti (Ahli Budaya Melayu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2023).
Kompang adalah salah satu alat musik perkusi yang paling dikenal di Indonesia. Terbuat dari kulit binatang yang dipasang pada bingkai kayu atau logam, kompang sering digunakan dalam upacara adat, pawai, dan pertunjukan kesenian. Alat ini memiliki dua bagian utama: bagian atas yang berbentuk bulat dan bagian bawah yang berbentuk persegi panjang. Kompang juga digunakan untuk mengiringi lagu gambus dan lagu-lagu daerah lainnya.
Rebana Ubi adalah alat musik perkusi yang memiliki sejarah panjang. Dalam artikel yang dimuat oleh Jurnal Budaya Nusantara (2024), rebana ubi digunakan dalam upacara pernikahan dan sebagai alat komunikasi sederhana karena bunyinya yang keras. Rebana ubi terdiri dari dua bagian: bagian tubuh dan bagian permukaan yang berupa kulit. Setiap pukulan pada rebana ubi memiliki makna tersendiri, sesuai dengan tradisi masyarakat setempat.

Gendang adalah alat musik yang digunakan untuk mengatur irama dalam kesenian Jawa dan Riau. Gendang dibunyikan dengan tangan tanpa alat bantu. Ada beberapa jenis gendang, seperti ketipung, kendang ciblon/kebar, dan kendang gedhe. Kendang kalih biasanya digunakan dalam lagu-lagu yang berkarakter halus seperti ketawang dan gendhing kethuk kalih.
Marwas adalah alat musik yang berasal dari Timur Tengah dan Betawi. Dalam laporan yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan DKI Jakarta (1997), marwas memiliki tiga jenis pukulan yaitu zapin, sarah, dan zahefah. Lagu-lagu yang diiringi marwas sering kali berisi pujian kepada Sang Pencipta dan Nabi Muhammad SAW.
Kendang adalah alat musik yang digunakan dalam pertunjukan wayang dan gamelan. Kendang kosek adalah jenis kendang khas yang digunakan dalam pertunjukan wayang. Kendang biasanya dimainkan oleh pemain gamelan profesional yang sudah lama menyelami budaya Jawa.
Snare drum adalah alat musik perkusi yang populer dalam musik modern. Alat ini terdiri dari dua membran yang dipasang pada bingkai logam. Snare drum digunakan dalam band, orkestra, dan pertunjukan musik modern. Bunyi snare drum sangat keras dan bisa menghasilkan ritme yang cepat dan dinamis.

Timpani adalah alat musik perkusi yang memiliki bentuk bulat dan terbuat dari logam. Timpani digunakan dalam orkestra dan musik klasik. Alat ini dapat menghasilkan nada yang jelas dan digunakan untuk memainkan melodi dan harmoni.
Xylophone adalah alat musik perkusi yang terdiri dari papan kayu yang disusun secara berurutan. Xylophone digunakan dalam musik klasik dan modern. Alat ini dapat menghasilkan nada yang jelas dan digunakan untuk memainkan melodi dan harmoni.

Tambourine adalah alat musik perkusi yang terdiri dari bingkai kayu atau logam dengan gema logam di sekelilingnya. Tambourine digunakan dalam musik pop, rock, dan musik modern. Alat ini dapat menghasilkan suara yang menarik dan digunakan untuk menambah dinamika dalam pertunjukan.
Penutup
Alat musik perkusi memiliki peran penting dalam kehidupan budaya dan musik di Indonesia. Dari alat tradisional hingga modern, alat ini terus digunakan dalam berbagai acara dan pertunjukan. Dengan penjelasan di atas, kita dapat lebih memahami betapa pentingnya alat musik perkusi dalam menjaga warisan budaya dan menghibur masyarakat.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Dr. Rina Wijayanti (Ahli Budaya Melayu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) – Jurnal Budaya Nusantara – 2024
Dinas Kebudayaan DKI Jakarta – Katalog Pekan Musik Daerah – 1997
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa



















