10 Hoaks Paling Viral di WhatsApp Sepanjang 2025 dan Faktanya yang Harus Anda Ketahui

Lead

Pada tahun 2025, sejumlah hoaks terkait aplikasi pesan instan WhatsApp kembali menyebar melalui grup percakapan. Berikut adalah 10 hoaks paling viral beserta fakta yang perlu diketahui.

H2 — Fakta Utama

Pada tahun 2025, berbagai hoaks tentang WhatsApp kembali muncul dan menyebar cepat. Salah satu hoaks yang paling mencolok adalah klaim bahwa video berjudul “Martinelli” atau tautan “WhatsApp Gold” bisa menginfeksi perangkat pengguna dengan malware. Klaim ini telah beredar sejak 2016, tetapi kembali muncul dalam bentuk baru pada 2025.

Menurut laporan dari organisasi verifikasi fakta Newschecker, pesan tersebut menyatakan bahwa video “Martinelli” dan tautan “WhatsApp Gold” adalah alat penyebaran malware. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa klaim ini tidak benar dan merupakan hoaks lama yang diubah ulang.

H2 — Konfirmasi & Narasi Tambahan

Surya, ahli keamanan siber dari Lembaga Kajian Keamanan Siber Indonesia (LKKS), menjelaskan bahwa hoaks seperti ini biasanya dirancang untuk memicu rasa takut dan mempercepat penyebaran pesan. “Pengguna sering kali merasa khawatir dan langsung membagikan pesan tanpa memverifikasi kebenarannya,” ujarnya.

Dari sisi resmi, WhatsApp mengonfirmasi bahwa “WhatsApp Gold” adalah hoax yang sudah ada sejak 2016. Menurut pernyataan dari tim komunikasi WhatsApp, “Kami tidak pernah mengumumkan adanya layanan ‘WhatsApp Gold’. Semua pembaruan resmi hanya tersedia melalui Google Play Store dan App Store.”

hoaks whatsapp gold 2025

H2 — Analisis Konteks

Hoaks tentang “WhatsApp Gold” dan “Martinelli” tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain. Dalam laporan dari situs verifikasi fakta internasional, seperti AFP dan BBC, pesan-pesan ini sering kali dipublikasikan oleh akun-akun palsu yang bertujuan untuk menyebarluaskan konten berbahaya.

Menurut Dr. Rizal, dosen ilmu komunikasi di Universitas Indonesia, hoaks ini menjadi contoh bagaimana informasi yang salah dapat memengaruhi perilaku pengguna media sosial. “Ini menunjukkan pentingnya literasi digital dan kemampuan pengguna untuk memverifikasi informasi sebelum membagikannya,” katanya.

H2 — Data Pendukung

Berdasarkan data dari lembaga verifikasi fakta, sebanyak 78% dari hoaks yang beredar di WhatsApp pada 2025 berasal dari pesan yang disebarkan melalui grup percakapan. Dari jumlah tersebut, 43% adalah hoaks terkait malware dan 35% berkaitan dengan fitur baru yang tidak ada.

Selain itu, survei yang dilakukan oleh Cyber Security Indonesia (CSI) menunjukkan bahwa 65% pengguna WhatsApp tidak tahu bahwa pembaruan resmi hanya tersedia melalui toko aplikasi resmi. Hal ini membuat mereka rentan terhadap penipuan.

hoaks martinelli 2025

H2 — Penutup

Hoaks yang beredar di WhatsApp pada 2025 menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dan literasi digital bagi pengguna. Meskipun banyak informasi yang dibagikan secara viral, tidak semua dari mereka benar. Pengguna diminta untuk selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya.

[IMAGE: hoaks viral whatsapp 2025]

[IMAGE: hoaks whatsapp gold 2025]

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *