Pendidikan keuangan sejak dini sangat penting untuk membentuk kebiasaan finansial yang sehat pada anak. Mengajarkan uang pada anak bukan hanya sekadar memberi uang saku, tetapi juga melibatkan keterampilan membuat keputusan finansial yang bijak. Dengan cara yang tepat, anak-anak dapat belajar mengelola uang dengan baik.
Menurut Dr. Siti Nurul Hikmah, psikolog anak dari Universitas Indonesia, “Anak-anak yang diajarkan pengelolaan uang sejak dini lebih mampu mengambil keputusan finansial yang matang saat dewasa.” Ia menekankan bahwa pendidikan keuangan harus disesuaikan dengan tahapan usia anak, karena setiap usia memiliki cara dan pendekatan yang berbeda untuk mengajarkan nilai uang.
Berikut adalah lima metode efektif yang dapat diterapkan orang tua untuk membimbing anak dalam kebiasaan menabung dan mengelola uang.
- Sistem Jar Uang
Tujuan: Mengajarkan anak tentang menabung, mengeluarkan, dan memberi.
Memperkenalkan sistem jar uang adalah cara sederhana namun efektif untuk memulai pendidikan finansial. Gunakan tiga jar, masing-masing dilabeli untuk menabung, mengeluarkan, atau memberi. Setiap kali anak Anda menerima uang, baik sebagai uang saku atau hadiah, mereka dapat memutuskan bagaimana mendistribusikan uang tersebut di antara jar-jar. Aktivitas praktis ini tidak hanya membuat mereka berpikir tentang bagaimana mereka ingin menggunakan uang mereka, tetapi juga mengajarkan mereka nilai perencanaan dan kemurahan hati.

- Permainan Papan yang Mengajarkan Keuangan
Tujuan: Memperkenalkan konsep-konsep finansial dasar melalui permainan.
Permainan papan seperti Monopoli atau The Game of Life tidak hanya menyenangkan; mereka juga edukatif. Permainan ini dapat mengajarkan anak-anak tentang konsekuensi dari keputusan finansial, seperti berinvestasi di properti atau mengelola pengeluaran. Diskusikan keputusan yang dibuat selama permainan dan hasilnya untuk memperkuat konsep-konsep ini.

- Belajar di Toko
Tujuan: Mengajarkan anak tentang daya beli uang dan konsep nilai.
Melibatkan anak-anak dalam belanja kebutuhan sehari-hari adalah cara praktis untuk mengajarkan mereka tentang anggaran dan nilai. Berikan mereka anggaran kecil dan biarkan mereka membuat keputusan tentang apa yang akan dibeli, menekankan pentingnya membandingkan harga dan memahami kebutuhan versus keinginan. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan mereka tentang anggaran tetapi juga meningkatkan kemampuan matematika mereka saat mereka menghitung biaya dan kembalian.

- Menetapkan Tujuan Tabungan
Tujuan: Memotivasi anak untuk menabung uang demi sesuatu yang mereka inginkan.
Membantu anak-anak menetapkan tujuan tabungan untuk barang yang ingin mereka beli bisa sangat memotivasi. Apakah itu mainan, buku, atau permainan, membuat grafik tabungan dapat membantu mereka memvisualisasikan kemajuan mereka. Ini mengajarkan mereka nilai kesabaran dan kepuasan yang datang dari mencapai tujuan.

- Mengikuti Kursus Literasi Finansial
Tujuan: Memperdalam pemahaman anak tentang keuangan dengan bimbingan profesional.
Cari kursus literasi finansial yang sesuai dengan usia anak-anak yang menawarkan konten interaktif dan menarik. Kursus ini seringkali mencakup permainan, cerita, dan proyek yang mengajarkan konsep keuangan kunci dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Pembelajaran terstruktur seperti ini melengkapi pelajaran informal di rumah, memberikan anak-anak pemahaman yang lebih bulat tentang keuangan.


















