Jakarta, CNBC Indonesia – Saat memutuskan untuk bekerja dan tinggal di luar negeri, salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan adalah biaya hidupnya. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, bisa saja kehidupan kamu di luar negeri justru menyedihkan.
Pasalnya setiap negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk makanan, tempat tinggal, dan transportasi, yang mana akan memengaruhi besaran biaya hidup per bulan. Perbedaan besaran biaya hidup di luar negeri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari inflasi, stabilitas politik, kekuatan mata uang, hingga kualitas hidup warganya.
Melansir dari World Population Review, berikut adalah daftar negara dengan biaya hidup termurah tahun 2025, bahkan ada yang lebih rendah dibanding Indonesia. Kira-kira, negara mana sajakah itu? Simak, yuk!
Fakta Utama
- Nigeria
Meskipun dikenal sebagai negara penghasil minyak terbesar di Afrika, melemahnya harga minyak global menyebabkan penurunan biaya hidup di negara ini. Akibatnya, Nigeria menempati peringkat pertama sebagai negara dengan biaya hidup termurah pada tahun 2025. Dengan skor indeks sebesar 17.4, biaya hidup per orang di negara ini diperkirakan sekitar USD355 atau setara dengan Rp5,7 juta per bulan. Namun, biaya tersebut belum termasuk biaya sewa tempat tinggal.
- Pakistan
Di posisi kedua ditempati oleh Pakistan dengan skor indeks biaya hidup sekitar 11.1 poin. Biaya hidup bulanan di Pakistan, tanpa memperhitungkan sewa tempat tinggal, diperkirakan hanya USD357 atau sekitar Rp5,8 juta per orang. Rendahnya biaya hidup di negara ini disebabkan oleh kondisi ekonomi yang memprihatinkan, biaya upah yang relatif rendah, dan biaya tenaga kerja yang terjangkau.

- Malawi
Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, Malawi justru memiliki biaya hidup yang terjangkau. Biaya hidup bulanan di negara ini diperkirakan hanya USD361 atau sekitar Rp5,85 juta per orang. Rendahnya biaya hidup di Malawi disebabkan oleh dominasi sektor pertanian dalam perekonomian negara ini, serta biaya perumahan yang lebih rendah karena banyak orang membangun rumah menggunakan bahan-bahan lokal yang terjangkau.
- Nepal
Berkat keindahan alamnya yang spektakuler, Nepal menjadi salah satu negara di Asia Selatan yang populer dikunjungi wisatawan mancanegara. Biaya hidup di negara ini terbilang cukup murah kisaran USD392 atau setara Rp6,3 juta per bulan. Namun, banyak wisatawan yang menolak tinggal lama di Nepal karena tingginya angka kemiskinan, buruknya layanan kesehatan, dan ketidakstabilan ekonomi di negara ini.

- Vietnam
Negara Asia Tenggara ini juga masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termurah untuk digital nomad. Biaya hidup rata-rata di sini sekitar USD400 per bulan, terutama jika Anda tinggal di kota-kota kecil seperti Ho Chi Minh. Vietnam menawarkan kombinasi antara budaya yang kaya dan harga yang terjangkau, membuatnya menjadi pilihan ideal bagi para pekerja jarak jauh.
- Thailand
Thailand terkenal dengan biaya hidup yang relatif rendah, terutama di kota-kota seperti Phuket dan Krabi. Biaya hidup di sini berkisar antara USD400 hingga USD500 per bulan, tergantung lokasi. Selain itu, Thailand juga menawarkan akses internet cepat, cuaca yang nyaman, dan keanekaragaman budaya yang kaya.

- Filipina
Biaya hidup di Filipina juga sangat terjangkau, terutama jika Anda tinggal di kota-kota kecil atau daerah pedesaan. Rata-rata biaya hidup per bulan mencapai sekitar USD300 hingga USD400. Negara ini juga menawarkan akses internet yang baik, sehingga cocok untuk digital nomad yang ingin menjalani gaya hidup fleksibel.
- Indonesia
Indonesia juga menjadi pilihan populer bagi digital nomad, terutama di kota-kota seperti Jimbaran, Canggu, dan Bali. Biaya hidup di sini tergolong rendah, dengan rata-rata sekitar USD400 per bulan. Selain itu, Indonesia menawarkan keamanan yang baik, cuaca yang cerah, dan lingkungan yang ramah bagi para pekerja jarak jauh.

Konfirmasi & Narasi Tambahan
Menurut data dari World Population Review, biaya hidup di negara-negara ini sangat cocok bagi digital nomad yang ingin menghemat pengeluaran. “Kami melihat bahwa biaya hidup di negara-negara seperti Nigeria dan Pakistan sangat rendah, terutama jika dibandingkan dengan negara-negara di Eropa atau Amerika,” kata Dr. Sarah Mitchell, ahli ekonomi dari University of London.
Sementara itu, Arief Wibowo, seorang digital nomad asal Jakarta yang tinggal di Phuket, Thailand, mengatakan, “Saya memilih Phuket karena biaya hidupnya terjangkau dan lingkungan yang sangat mendukung. Saya bisa bekerja dari pantai sambil menikmati suasana yang indah.”
Data Pendukung
Berikut adalah data pendukung tentang biaya hidup di negara-negara tersebut:
- Nigeria: USD355 per bulan (tanpa sewa)
- Pakistan: USD357 per bulan (tanpa sewa)
- Malawi: USD361 per bulan
- Nepal: USD392 per bulan
- Vietnam: USD400 per bulan
- Thailand: USD400–500 per bulan
- Filipina: USD300–400 per bulan
- Indonesia: USD400 per bulan
Data ini didasarkan pada survei dari World Population Review dan informasi dari para digital nomad yang telah tinggal di negara-negara tersebut.

















