Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh anak muda Indonesia dalam ajang kompetisi e-Sport internasional. Dalam beberapa bulan terakhir, pemain muda dari berbagai cabang game seperti eFootball dan Mobile Legends berhasil meraih gelar juara di tingkat global. Kemenangan ini menunjukkan bahwa potensi olahraga digital di Indonesia semakin berkembang pesat.
Salah satu contoh paling mencolok adalah Rizky Faidan, yang sukses membawa Indonesia meraih gelar juara dunia di FIFAe Nations Cup 2024. Bersama dua rekan timnya, Elga Cahya dan Akbar Paudie, Rizky berhasil mengalahkan Brasil di babak final. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga membuktikan bahwa anak muda Indonesia mampu bersaing di panggung internasional.

Sejak usianya belasan tahun, Rizky telah aktif dalam berbagai turnamen nasional hingga internasional. Mulai dari turnamen warnet, liga profesional, hingga PON, semua sudah pernah ia raih. Prestasi yang diraihnya tidak hanya mengukir sejarah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
Menurut Dr. Suryadi, ahli olahraga digital dari Universitas Indonesia, “Kemenangan Rizky Faidan menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki kemampuan yang sangat baik dalam bidang e-Sport. Ini juga menandai awal dari pengembangan olahraga digital sebagai bagian dari olahraga resmi.”
Selain itu, prestasi lain yang patut dicatat adalah kemenangan Evos Legends dalam Tournament M1 di Kuala Lumpur. Tim asal Indonesia ini berhasil mengalahkan Rex Regum Qeon (RRQ) dan dinobatkan sebagai juara dunia pertama dalam sejarah Mobile Legends. Kemenangan ini memberi dampak besar pada industri e-Sport di Indonesia.
Sementara itu, Bigetron juga sukses meraih kemenangan dalam tournament PMCO dengan menduduki peringkat pertama. Kemenangan mereka sempat diliput oleh stasiun TV nasional, menunjukkan bahwa e-Sport kini semakin dikenal dan dihargai.

Dari segi jumlah penggemar, e-Sport di Indonesia terus berkembang. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengembang Game Indonesia (APGI), jumlah gamer di Indonesia mencapai 100 juta pada tahun 2020. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar yang sangat potensial bagi industri e-Sport.
Menurut Ibu Lina, seorang pelaku bisnis e-Sport di Jakarta, “E-Sport kini bukan lagi sekadar hobi, melainkan sebuah industri yang memiliki prospek besar. Banyak anak muda yang memperoleh penghasilan dari e-Sport, bahkan menjadi atlet profesional.”
![]()

















