Meta Luncurkan Fitur Baru di WhatsApp Bisnis, Bantu UMKM Jualan Lebih Efektif
KOMPAS.com – Induk perusahaan Facebook, Meta, baru-baru ini meluncurkan sejumlah fitur baru untuk aplikasi pesan instan WhatsApp Bisnis. Fitur-fitur tersebut dirancang khusus untuk membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam memasarkan produk serta melayani pelanggan secara lebih efisien.
Fitur terbaru yang diluncurkan oleh Meta termasuk pengelolaan iklan dari satu dasbor, asisten AI untuk mengelola chat pelanggan, hingga dukungan panggilan suara dan video. Pembaruan ini diumumkan dalam konferensi “Meta Conversations” yang digelar di Miami, Amerika Serikat.
Kelola Iklan di Satu Tempat
Salah satu fitur utama yang diperkenalkan adalah kemampuan bisnis untuk membuat dan menjalankan iklan dari satu dasbor. Pengguna WhatsApp Bisnis bisa menggunakan Ads Manager (Pengelola Iklan) untuk mengelola iklan yang dijalankan di Instagram, Facebook, dan WhatsApp, dari satu panel kontrol.
Fitur ini memungkinkan pengguna WA Bisnis menggunakan materi iklan (gambar/video) dan anggaran yang sama untuk berbagai platform. Iklan juga bisa dijalankan di berbagai tempat seperti chat, feed, hingga WhatsApp Status.
Selain itu, Meta AI akan membantu pengguna menampilkan iklan ke individu yang tepat di waktu yang sesuai, sehingga performa iklannya lebih baik dan efisien.
Asisten Bisnis Berbasis AI
Meta juga meluncurkan fitur Business AI, sebuah asisten kecerdasan buatan yang membantu pengguna WA Bisnis mengelola chat dengan pelanggan lebih baik. Fitur ini dapat memberikan respons seputar pertanyaan umum pelanggan, melacak pesanan, verifikasi pembelian, hingga mengirimkan notifikasi pengiriman.
Business AI juga bisa memberikan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, sehingga memudahkan pelanggan dalam berbelanja.
Dukungan Telepon dan Video
Fitur lain yang diperkenalkan adalah dukungan telepon dan panggilan video bagi bisnis. Fitur ini ditujukan untuk layanan pelanggan real-time, konsultasi jarak jauh, atau demo produk.
Menurut Meta, fitur ini sedang diuji dengan sejumlah mitra dan akan ditingkatkan lebih lanjut dalam beberapa minggu mendatang.
Perspektif dari Pelaku Usaha
Menurut Dian Wijaya, pemilik toko online di Jakarta, fitur baru ini sangat bermanfaat bagi UMKM. “Dengan fitur pengelolaan iklan dari satu dasbor, kami bisa lebih efisien dalam memasarkan produk. Selain itu, asisten AI juga membantu kami menjawab pertanyaan pelanggan secara cepat,” ujar Dian.
Sementara itu, Ardi Pratama, pengusaha kuliner di Bandung, menyambut baik fitur telepon dan video. “Fitur ini sangat cocok untuk bisnis skala besar karena memungkinkan kami memberikan pelayanan yang lebih personal kepada pelanggan,” tambahnya.
Analisis Konteks
Pembaruan fitur WhatsApp Bisnis oleh Meta menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung UMKM. Dengan fitur-fitur yang lebih canggih, pelaku usaha bisa meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas jangkauan pasar.
Selain itu, integrasi antara WhatsApp, Facebook, dan Instagram memungkinkan bisnis untuk membangun strategi pemasaran yang lebih terpadu dan efektif.
Data Pendukung
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), sekitar 60% UMKM di Indonesia menggunakan WhatsApp sebagai alat komunikasi utama. Dengan adanya fitur baru ini, diharapkan jumlah pengguna WhatsApp Bisnis akan meningkat signifikan.





















