Lead (Terompet Berita) – 30–50 kata
Tren mobil listrik dengan harga di bawah Rp 500 juta terus berkembang di Indonesia. Tahun 2026, sejumlah merek seperti Wuling, BYD, dan Vinfast siap meluncurkan model baru yang menawarkan harga kompetitif.
H2 — Fakta Utama
Menurut pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu, permintaan terhadap kendaraan ramah lingkungan yang lebih terjangkau meningkat pesat. “Daya beli terbesar masyarakat Indonesia saat ini berada di kisaran Rp 200 juta hingga Rp 500 juta,” ujarnya.
Sejumlah merek seperti Chery, BYD, Geely, Vinfast, dan Polytron mulai menghadirkan produk dengan desain dan fitur kompetitif di segmen harga tersebut. Contohnya, Wuling Air EV menjadi mobil listrik paling diminati dengan harga Rp 184 juta – Rp 252 juta.

H2 — Konfirmasi & Narasi Tambahan
Yannes menjelaskan bahwa produsen mengoptimalkan biaya produksi dan efisiensi teknologi baterai untuk menawarkan mobil listrik dengan harga lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas. “Mereka memanfaatkan inovasi dalam produksi dan teknologi baterai untuk menciptakan kendaraan yang lebih terjangkau,” katanya.
Selain itu, kebijakan insentif dari pemerintah juga turut mempercepat penetrasi pasar mobil listrik dalam negeri. Namun, Yannes menyebut ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih belum sepenuhnya memadai, terutama di kawasan metropolitan seperti Jabodetabek.

H2 — Analisis Konteks
Penghentian insentif pajak mobil listrik CBU oleh pemerintah akan berdampak pada harga mobil listrik pada 2026. Menurut Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), harga mobil listrik CBU diperkirakan naik sekitar 30% dari harga saat ini.
Vinfast, salah satu produsen mobil listrik asal Vietnam, juga akan mengalami kenaikan harga karena penghentian insentif tersebut. Meski begitu, mobil listrik Vinfast tetap laris di pasar Indonesia berkat harga yang relatif murah dan variasi model yang beragam.

H2 — Data Pendukung
Berdasarkan data wholesales Gaikindo, mobil listrik VinFast membukukan penjualan sebanyak 2.685 unit sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Model terlaris adalah VF e34 dengan torehan 1.369 unit.
Sementara itu, BYD M6 menjadi mobil listrik paling laris pada periode Januari–Juni 2025 dengan penjualan sekitar 6.252 unit. Model ini merupakan MPV listrik tiga baris yang menyasar kebutuhan keluarga.

H2 — Perspektif Lain
Honda Prospect Motor (HPM) akan meluncurkan dua mobil listrik baru di Indonesia tahun depan. Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, menyatakan bahwa kedua kendaraan tersebut berasal dari segmen atau kelas yang berbeda.
“Kami rencananya akan terus menambah lini produk elektrifikasi, kami akan terus inovasi di segmen itu. Di mana ada beberapa produk termasuk small BEV dan SUV BEV,” ujar Yusak Billy.
Meski belum dapat memastikan model apa saja yang akan diluncurkan, namun kemungkinan besar salah satunya adalah Honda Zero Series.

















