5 Strategi Jitu untuk Bebas Utang dan Meraih Kemandirian Keuangan Sebelum Usia 30
Bebas dari utang dan memiliki kemandirian keuangan adalah tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang, terutama masyarakat muda. Dengan mengelola keuangan secara bijak, seseorang dapat mencapai stabilitas finansial sebelum usia 30 tahun. Berikut adalah lima strategi jitu yang bisa diterapkan.
1. Membuat Anggaran dan Menjaga Disiplin Pengeluaran
Langkah pertama dalam mengurangi utang adalah membuat anggaran bulanan yang realistis. Dengan mengetahui pendapatan dan pengeluaran, Anda bisa mengidentifikasi area yang bisa dipangkas. Misalnya, jika pendapatan bulanan Anda Rp10 juta dan pengeluaran Rp7 juta, sisanya Rp3 juta bisa dialokasikan untuk pelunasan utang.
“Anggaran adalah fondasi dari manajemen keuangan,” ujar Arief Setiawan, perencana keuangan independen di Jakarta. “Tanpa anggaran, sulit untuk mengontrol pengeluaran dan memprioritaskan pembayaran utang.”
2. Memilih Metode Pembayaran Utang yang Tepat
Ada dua metode utama dalam melunasi utang: debt snowball dan debt avalanche. Metode debt snowball fokus pada pelunasan utang terkecil terlebih dahulu, sedangkan debt avalanche lebih efisien secara finansial karena memprioritaskan utang dengan bunga tertinggi.
“Metode snowball memberikan motivasi psikologis karena Anda akan melihat hasil cepat, sementara avalanche lebih hemat dalam jangka panjang,” kata Dian Sari, Certified Financial Planner (CFP) di Bandung.
3. Menghindari Utang Konsumtif dan Meningkatkan Pendapatan Tambahan
Utang konsumtif seperti kartu kredit atau pinjaman online sering kali tidak produktif dan hanya meningkatkan beban keuangan. Selain itu, mencari pendapatan tambahan juga bisa mempercepat proses pelunasan utang.
“Jika Anda memiliki pendapatan tambahan, alokasikan sebagian untuk melunasi utang,” sarannya. “Misalnya, kerja sampingan sebagai freelancer atau menjual produk lokal.”
4. Melakukan Negosiasi dengan Kreditor dan Konsolidasi Utang
Jika memiliki utang dengan bunga tinggi, negosiasi dengan kreditor bisa menjadi solusi. Banyak kreditor bersedia menurunkan suku bunga jika nasabah memiliki riwayat pembayaran baik. Selain itu, konsolidasi utang juga bisa membantu menggabungkan beberapa utang menjadi satu dengan bunga lebih rendah.
“Konsolidasi utang bisa menyederhanakan pembayaran dan mengurangi biaya bunga,” kata Rizki Pratama, ahli keuangan dari Surabaya.
5. Menyusun Dana Darurat dan Investasi Secara Konsisten
Menyiapkan dana darurat sebesar 3–6 bulan pengeluaran adalah langkah penting untuk menghadapi situasi tak terduga. Selain itu, investasi secara konsisten juga bisa membantu meningkatkan kekayaan jangka panjang.
“Jangan hanya menabung, tetapi juga berinvestasi,” katanya. “Mulailah dengan reksa dana atau obligasi untuk risiko rendah, atau saham untuk imbal hasil tinggi.”






















