Tren Metaverse di Indonesia Mulai Redup, Investor Pindah ke Web3: Apa yang Terjadi?

Lead: Tren metaverse di Indonesia mulai menurun seiring pergeseran minat investor ke Web3. Data pasar menunjukkan penurunan signifikan pada harga token seperti SAND, sementara DOT tetap menjadi pilihan utama bagi pengembang dan investor.

Fakta Utama

Pada 2024, tren metaverse di Indonesia mulai mengalami penurunan. Banyak investor memilih untuk beralih ke Web3 sebagai alternatif yang lebih stabil dan berpotensi jangka panjang. Hal ini terlihat dari penurunan tajam harga token The Sandbox (SAND) yang turun dari $8,40 pada 2021 menjadi $0,1831 pada November 2025. Sementara itu, Polkadot (DOT) tetap menjadi aset kripto yang diminati, dengan harga saat ini mencapai $2,81.

Menurut data dari platform analisis kripto, volume perdagangan 24 jam untuk SAND hanya mencapai $243.306,48, sedangkan DOT mencapai $3.332.037,24. Indeks sentimen pasar juga menunjukkan bahwa pasar kripto sedang dalam fase “ketakutan ekstrem” dengan skor 16, yang menunjukkan ketidakpastian tinggi.

Konfirmasi & Narasi Tambahan

Dr. Budi Santoso, pakar teknologi blockchain dari Institut Teknologi Bandung, menjelaskan bahwa pergeseran minat investor ke Web3 tidak terlepas dari pertumbuhan ekosistem Web3 yang lebih luas. “Web3 memberikan peluang untuk pengembangan solusi yang lebih realistis dan berkelanjutan,” ujarnya. “Ini juga memungkinkan para pengembang software untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang dapat meningkatkan nilai ekonomi digital.”

Rini Widiastuti, CEO startup Web3 lokal, menambahkan bahwa adopsi Web3 di Indonesia semakin pesat. “Banyak perusahaan teknologi berencana mengimplementasikan solusi Web3 dalam dua tahun ke depan,” katanya. “Ini menunjukkan potensi besar yang bisa dimanfaatkan oleh pengembang dan investor.”

Analisis Konteks

Perbedaan antara Web3 dan metaverse sangat penting untuk dipahami. Web3 fokus pada desentralisasi dan kontrol pengguna atas data mereka, sementara metaverse lebih berfokus pada dunia virtual yang immersive. Meskipun metaverse masih memiliki potensi besar, trennya mulai menurun karena keterbatasan teknologi dan regulasi yang belum sepenuhnya siap.

Dalam konteks Indonesia, pergeseran investasi ke Web3 menunjukkan bahwa investor lebih memilih aset yang memiliki utilitas teknis yang kuat dan dukungan institusional. Polkadot, misalnya, mendapat dukungan dari Grayscale dan Web3 Foundation, sehingga menjadi pilihan yang lebih aman bagi investor.

Data Pendukung

  • Harga DOT saat ini: $2,81
  • Harga SAND saat ini: $0,1831
  • Volume perdagangan 24 jam: DOT $3.332.037,24 vs SAND $243.306,48
  • Indeks Sentimen Pasar (Fear & Greed Index): 16 (Ketakutan Ekstrem)
  • Permintaan akan pengembang software Web3 dan metaverse meningkat 300% dalam dua tahun terakhir
  • 67% perusahaan teknologi di Indonesia berencana mengimplementasikan solusi Web3 dalam dua tahun ke depan



Perbandingan Harga Token DOT dan SAND

Investasi Web3 di Indonesia

Pengembang Software Web3 dan Metaverse

Analisis Pasar Kripto 2025

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *