Anak Jakarta Selatan kini sedang panik setelah aplikasi kencan Bumble mengalami downtime selama semalaman. Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan pengguna, terutama para jomblo di wilayah Kemang yang sering menggunakan layanan tersebut untuk mencari pasangan.
Bumble, salah satu aplikasi kencan paling populer di Indonesia, tiba-tiba tidak bisa diakses oleh sebagian pengguna. Masalah ini terjadi pada malam hari dan berlangsung hingga pagi hari berikutnya. Pengguna mulai mengeluh melalui media sosial, dengan banyak dari mereka menyampaikan rasa cemas dan kekecewaan.
Kronologi Lengkap
Pada Rabu (20 November 2025), sekitar pukul 21.00 WIB, pengguna Bumble mulai melaporkan bahwa aplikasi tersebut tidak dapat diakses. Beberapa pengguna mencoba menghubungi layanan pelanggan, tetapi tidak ada respons yang cepat. Pada pukul 23.00 WIB, status server Bumble menunjukkan adanya masalah teknis.
Menurut data dari situs pemantau server, Bumble.com mengalami downtime dengan kode respons 200, namun waktu respons meningkat menjadi 1.791 detik. Hal ini menunjukkan adanya gangguan pada sistem backend aplikasi. Pada pagi hari, beberapa pengguna melaporkan bahwa aplikasi sudah kembali berjalan normal, tetapi masih ada sebagian pengguna yang mengalami kesulitan.
Mengapa Menjadi Viral?
Kejadian ini viral karena Bumble adalah salah satu aplikasi kencan yang sangat diminati di kalangan masyarakat urban, terutama di Jakarta. Banyak pengguna mengandalkan aplikasi ini sebagai sarana untuk mencari hubungan romantis. Downtime yang terjadi dalam waktu semalaman membuat banyak orang khawatir, terutama bagi para jomblo yang merasa terganggu dalam proses pencarian pasangan.
Selain itu, banyak pengguna mengunggah video atau foto yang menunjukkan layar error Bumble di media sosial. Video-video ini kemudian dibagikan secara luas, sehingga mempercepat penyebaran informasi tentang masalah tersebut. Topik ini juga muncul di berbagai forum online, termasuk grup Facebook dan Twitter, dengan tagar #BumbleDown dan #JombloKemang.
Respons & Dampak
Respons dari masyarakat cukup beragam. Sebagian besar pengguna mengeluhkan ketidaknyamanan akibat downtime, sementara sebagian lainnya mencoba memberikan solusi teknis seperti membersihkan cache browser atau mengubah DNS. Beberapa pengguna juga meminta klarifikasi resmi dari pihak Bumble.
Dari segi dampak, kejadian ini memengaruhi reputasi Bumble sebagai aplikasi kencan yang andal. Namun, sejauh ini belum ada laporan resmi dari perusahaan terkait penyebab pasti dari downtime tersebut. Di sisi lain, kejadian ini juga mengingatkan pengguna akan pentingnya memiliki alternatif lain dalam mencari pasangan, terutama jika bergantung pada satu aplikasi saja.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menurut laporan dari situs pemantau server, Bumble.com kembali stabil pada pukul 06.00 WIB. Namun, beberapa pengguna masih melaporkan masalah akses. Bumble sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai kejadian ini.
Beberapa ahli teknologi mengatakan bahwa masalah mungkin disebabkan oleh gangguan pada server atau konfigurasi DNS yang tidak sesuai. Mereka menyarankan pengguna untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, seperti mengaktifkan layanan VPN atau mengganti DNS ke Google Public DNS.
[IMAGE: Pengguna Bumble mencoba solusi teknis untuk mengakses aplikasi]
Penutup
Downtime Bumble semalaman memicu kepanikan di kalangan pengguna, terutama para jomblo di Jakarta Selatan. Meski saat ini aplikasi kembali berjalan normal, publik tetap menantikan klarifikasi resmi dari pihak Bumble. Apa yang ditunggu selanjutnya adalah pernyataan resmi dan langkah-langkah pencegahan yang akan diambil oleh perusahaan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.



















