Atlet E-Sports Asal Belitung Juara Nasional di Turnamen Free Fire
Tim SMA Negeri 1 Kelapa dari Bangka Barat, Bangka Belitung berhasil menjadi juara baru di Garena Youth Championship (GYC) 2024 Free Fire. Mereka menjuarai turnamen esports Free Fire untuk pelajar ini usai tampil dominan dengan mengoleksi 4 Booyah dan mengumpulkan total 163 poin di babak Grand Finals di Ligagame Esports Arena di Jakarta pada Sabtu (30/11/2024) lalu.
Berkat kemenangan ini, tim SMAN 1 Kelapa mendapatkan hadiah utama berupa dana pendidikan senilai Rp33 juta. Tak hanya itu, mereka juga berhak mendapatkan beasiswa uang kuliah masing-masing hingga Rp9 juta, dan pembebasan Uang Pangkal dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai University Partner GYC Free Fire 2024.
Kronologi Lengkap
Perjalanan tim SMAN 1 Kelapa menjadi juara GYC 2024 Free Fire tidaklah mudah. Mereka mula-mulai mengawali perjalanannya melalui babak City Qualifier dengan bertanding secara offline di Kota Bangka. Kemudian, mereka berhasil lolos dengan predikat juara City Qualifier Bangka untuk lolos ke babak Regional Qualifier Sumatra 2 di mana mereka berhadapan dengan tim sekolah dari berbagai daerah lain, seperti Belitung, Jambi, Padang, Batam, dan Pekanbaru.
Di babak Regional Qualifier Sumatra 2 pada 19 November 2024, mereka kembali tampil dominan dengan melibas semua lawan-lawannya. Bertanding melawan 11 sekolah dari Region Sumatra 2, mereka menguasai puncak klasemen dengan total 134 poin dari 6 ronde pertandingan. Total poin itu didapat dari 82 poin eliminasi dan 52 poin placement, termasuk 3 kali Booyah.
Kehebatan SMAN 1 Kelapa di babak Regional Qualifier Sumatra 1 masih berlanjut hingga babak Grand Finals di Jakarta, Sabtu (30/11/2024). Meski sebagian besar dari mereka baru pertama kali bertanding offline di hadapan para penggemar dan komunitas Free Fire, tim ini mampu mengemas 163 poin dari 6 Ronde pertandingan yang terdiri dari 104 eliminasi dan 59 poin placement, termasuk 4 kali Booyah.
Mengapa Menjadi Viral?
Kemenangan atlet e-sports asal Belitung di turnamen nasional Free Fire menjadi viral karena menjadi bukti bahwa potensi olahraga elektronik di Indonesia tidak hanya terpusat di kota-kota besar. Tim SMAN 1 Kelapa yang berasal dari daerah terpencil seperti Bangka Barat mampu bersaing dengan tim-tim dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Kemenangan ini juga memicu diskusi tentang pentingnya pendidikan dan pengembangan bakat di bidang e-sports.
Selain itu, penampilan tim yang sangat dominan dengan 4 kali Booyah di Grand Finals membuat banyak orang terkesan. Banyak netizen menyebarkan video pertandingan tersebut di media sosial, sehingga menambah popularitas dan viralnya kisah ini.
Respons & Dampak
Kemenangan tim SMAN 1 Kelapa mendapat respons positif dari masyarakat luas. Banyak warga Bangka Belitung bangga dengan prestasi atlet e-sports mereka. Bahkan, tokoh lokal seperti Gubernur Bangka Belitung memberikan apresiasi atas pencapaian ini.
Pihak sekolah juga merasa bangga dan berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan e-sports di lingkungan pendidikan. Selain itu, kemenangan ini juga membuka peluang bagi siswa-siswa lain di daerah untuk ikut berpartisipasi dalam ajang-ajang nasional.
Dari sisi ekonomi, kemenangan ini bisa menjadi peluang bagi daerah untuk menarik investasi dan pengembangan infrastruktur e-sports. Selain itu, beasiswa yang diberikan kepada empat roster utama tim juga menjadi dorongan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Turnamen GYC Free Fire 2024 merupakan bagian dari inisiatif Garena Goes to School (GGTS) sejak 2017. Tujuan dari turnamen ini adalah untuk mendorong peserta agar tetap menjaga keseimbangan antara dunia e-sports dan akademik. Semua peserta harus memiliki nilai rapor rata-rata minimum 65 untuk bisa berpartisipasi.
Selain itu, GYC Free Fire 2024 juga menjadi ajang pembinaan dan seleksi atlet e-sports yang akan mewakili Indonesia di even internasional. Kemenangan SMAN 1 Kelapa menunjukkan bahwa daerah-daerah di luar pulau Jawa juga memiliki potensi besar dalam dunia e-sports.
Penutup
Kemenangan atlet e-sports asal Belitung di turnamen nasional Free Fire menjadi salah satu momen penting dalam sejarah e-sports Indonesia. Publik kini menantikan bagaimana prestasi ini dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di daerah lain. Apa yang ditunggu publik selanjutnya adalah bagaimana atlet-atlet muda ini akan terus berkembang dan berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional.
