BENGKULU – Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam memastikan perayaan berjalan aman dan lancar.
Pemantauan ke sejumlah lokasi strategis seperti bandara, gereja, dan rumah sakit telah dilakukan oleh pihak terkait. Dalam pemantauan tersebut, Plt. Gubernur Bengkulu menekankan pentingnya kesiapan pengamanan di berbagai titik guna menghindari gangguan keamanan selama liburan natal dan tahun baru.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bengkulu, Irjen Pol Anwar, menyatakan bahwa sebanyak 3.008 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait telah dikerahkan untuk pengamanan Nataru di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. Personel tersebut akan bertugas hingga 2 Januari 2025. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memilih lokasi wisata yang aman selama liburan.
Kronologi Lengkap
Menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026, Ditlantas Polda Bengkulu menggelar rapat koordinasi 5 pilar forum lalu lintas dengan tema “Sinergi Lintas Sektoral Menyambut Natal dan Tahun Baru Tahun 2025–2026” pada Kamis, 20 November 2025. Pertemuan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesiapan seluruh instansi menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat di akhir tahun.
Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat lintas sektor, mulai dari Ditlantas Polda Bengkulu, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bappeda Provinsi Bengkulu, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, BPJN, BPTD hingga Jasa Raharja Bengkulu. Turut hadir dalam rapat ini Dirlantas Polda Bengkulu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Kepala PUPR Provinsi Bengkulu, PJU Ditlantas Polda Bengkulu, Kasat Lantas jajaran Polda Bengkulu, serta perwakilan Dishub, PUPR, Dinkes, dan Bappeda dari seluruh kabupaten/kota.
Mengapa Menjadi Viral?
Keberitaan tentang persiapan pengamanan Nataru 2025-2026 di Bengkulu menjadi viral karena adanya langkah proaktif pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan. Selain itu, informasi tentang jumlah personel yang dikerahkan dan peninjauan langsung oleh Gubernur dan Kapolda turut memicu perhatian publik.
Respons & Dampak
Respons masyarakat terhadap ajakan Gubernur Bengkulu untuk menjaga stabilitas keamanan cukup positif. Banyak warga menyambut baik langkah pemerintah dan aparat keamanan dalam memastikan perayaan Nataru berjalan aman. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan tindakan yang dapat merusak suasana harmonis.
Di sisi lain, pengamanan yang diperketat juga memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban umum. Dengan adanya kehadiran personel keamanan di berbagai titik, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Dalam rapat koordinasi tersebut, Dirlantas Polda Bengkulu, Kombespol Deddy Nata, S.I.K menegaskan bahwa koordinasi menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi kondusif saat Nataru. Beliau menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, rapat juga membahas tentang titik konsentrasi kerawanan Kamseltibcarlantas, termasuk ruas jalan yang rawan padat, pusat keramaian, kawasan wisata, terminal, pelabuhan, dan bandara. Timeline operasional angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 juga ikut dibahas sebagai bagian dari penguatan manajemen transportasi.
Penutup — Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Gubernur Bengkulu mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang Nataru 2025. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah bersama Forkopimda dalam memastikan perayaan berjalan aman dan lancar. Publik tentu menantikan bagaimana pengamanan Nataru 2025 berjalan secara efektif dan tanpa kendala.
