Pertandingan antara Persita Tangerang melawan Malut United dalam laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 berakhir dengan skor imbang 0-0. Laga yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Minggu (23/11), menjadi momen penting bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Persita Tangerang, yang saat ini berada di peringkat ke-6 klasemen dengan 18 poin, menghadapi Malut United yang berada di posisi ke-5 dengan 20 poin. Meski Persita tampil lebih dominan dalam penguasaan bola, mereka gagal menciptakan gol sepanjang pertandingan.

Dalam laga tersebut, Persita tercatat memiliki beberapa peluang emas. Hokky Caraka melewatkan kesempatan pada menit ke-19 setelah sundulan dari sepak pojok Pablo Ganet tidak tepat sasaran. Di menit ke-23, Rayco Medina juga gagal memaksimalkan umpan silang dari Ganet.
Malut United, yang datang dengan performa impresif, nyaris unggul pada menit ke-43. David da Silva mendapat peluang emas setelah blunder dari kiper Igor, namun tembakan pemain asal Brasil itu masih bisa dihalau oleh Javlon Guseynov.

Di babak kedua, Persita coba memperbaiki permainan dengan serangan balik. Namun, tembakan Rayco Medina dari dalam kotak penalti belum mengarah ke gawang. Sementara itu, Malut United terus melakukan tekanan, tetapi gagal memecah kebuntuan.
Pada menit ke-69, Hokky Caraka mencetak gol, tetapi wasit menganulir gol tersebut setelah VAR menemukan adanya pelanggaran sebelum gol tercipta. Peluang lain milik Esal Sahrul di menit ke-77 juga gagal membuahkan hasil.
Menurut pelatih Persita, Djanur Fadillah, timnya tampil baik, tetapi kurang efisien dalam memanfaatkan peluang. “Kami punya banyak kesempatan, tapi kami harus lebih sabar dan akurat dalam mengakhiri serangan,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih Malut United, Rahmad Darmawan, mengapresiasi performa timnya. “Kami sangat puas dengan hasil imbang ini. Kami menunjukkan kompetensi dan kedisiplinan dalam bertahan,” katanya.

Hasil imbang ini membuat Persita tetap di peringkat ke-6 klasemen sementara, sementara Malut United naik ke posisi ke-5. Kedua tim kini akan fokus pada laga-laga berikutnya untuk memperbaiki posisi mereka di BRI Super League.
Dari segi statistik, Persita menguasai bola sebesar 58% selama pertandingan, dengan 12 percobaan on target dan 3 kali tendangan sudut. Sementara itu, Malut United memiliki 8 percobaan on target dan 4 tendangan sudut.
Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa Malut United kini semakin kuat sebagai pesaing di papan atas klasemen. Sebaliknya, Persita masih perlu meningkatkan konsistensi dalam performa mereka.


















