IMAGE: Pesta sabu di Way Kanan oknum polisi dan warga sipil

Oknum Polisi Diciduk Bersama Warga Sipil dalam Pesta Sabu di Way Kanan

Sebuah kasus dugaan pesta narkoba yang melibatkan oknum anggota kepolisian dan warga sipil viral di media sosial setelah terungkapnya penangkapan di Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way Kanan. Penangkapan ini menimbulkan kegundahan masyarakat terhadap kinerja aparat hukum dan memicu berbagai respons dari berbagai kalangan.

Bacaan Lainnya

Kronologi Lengkap

Pada hari Sabtu (25/10/2025), petugas Satresnarkoba Polres Way Kanan melakukan penggerebekan di sebuah rumah di Kecamatan Umpu Semenguk. Saat itu, keempat tersangka, termasuk oknum polisi, sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Mereka adalah DI (oknum polisi SPKT Polres Way Kanan), NI, PI, dan DE (warga sipil).

Menurut Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, penggerebekan dilakukan setelah menerima laporan masyarakat tentang aktivitas penyalahgunaan narkoba di lokasi tersebut. Saat dilakukan penggeledahan, para pelaku sedang asyik mengonsumsi sabu. Barang bukti yang diamankan berupa plastik klip bekas pakai yang diduga digunakan untuk menyimpan narkoba. Meskipun barang bukti di bawah ketentuan surat edaran Mahkamah Agung (SEMA), kasus tetap ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum dan etik kepolisian.

Mengapa Menjadi Viral?

Kasus ini menjadi viral karena melibatkan oknum anggota kepolisian yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Penangkapan tersebut menunjukkan bahwa tindakan korupsi atau penyalahgunaan narkoba bisa terjadi bahkan di lingkungan institusi yang seharusnya menjaga integritas. Selain itu, video atau foto kejadian tersebut tersebar di media sosial, memicu diskusi publik tentang kepercayaan terhadap aparat hukum.

Respons & Dampak

Respons masyarakat terhadap kasus ini sangat beragam. Banyak netizen mengkritik tindakan oknum polisi tersebut, sementara lainnya mengecam kurangnya pengawasan terhadap anggota kepolisian. Tokoh masyarakat dan LSM juga menyerukan agar instansi terkait memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

Dampak dari kasus ini tidak hanya pada reputasi kepolisian, tetapi juga pada masyarakat yang merasa kecewa dengan kinerja aparat. Kasus ini juga memicu diskusi tentang perlunya peningkatan pengawasan internal di lingkungan kepolisian.

Fakta Tambahan / Klarifikasi

Saat ini, keempat tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Way Kanan guna pengembangan lebih lanjut. Kapolres Way Kanan menyatakan bahwa kasus ini akan ditangani secara profesional dan transparan. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan memproses baik secara pidana maupun etik sesuai aturan yang berlaku.

Penutup

Kasus pesta sabu di Way Kanan yang melibatkan oknum polisi dan warga sipil menunjukkan pentingnya pengawasan internal di lingkungan kepolisian. Publik menantikan langkah tegas dari pihak berwenang untuk menegakkan hukum dan menjaga integritas institusi. Apa yang ditunggu selanjutnya adalah hasil pemeriksaan dan tindakan hukum yang transparan dan adil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *