Kapolda Sumut Tegas: Polisi yang Jual Sabu Akan Dipecahkan dan Dipidana

Lead / Teras Berita

Kasus polisi yang terlibat dalam peredaran narkoba kembali memicu perhatian publik. Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Whisnu Hermawan menegaskan tindakan tegas terhadap anggota yang terbukti melanggar hukum, termasuk penjualan sabu. Pernyataan ini muncul setelah beberapa kasus dugaan korupsi dan pelanggaran hukum oleh oknum polisi di wilayah tersebut.

Bacaan Lainnya

Subjudul 1 — Kronologi Lengkap

Kasus ini bermula dari pengungkapan besar-besaran oleh Ditresnarkoba Polda Sumut. Dalam operasi yang berlangsung selama dua pekan, polisi berhasil mengamankan 191 kg sabu, 74.292 butir ekstasi, 11.914 kilogram ganja, serta 1.777,170 gram kokain. Selain itu, 96 ribu pil Happy Five juga turut disita. Operasi ini melibatkan Brimob, Ditresnarkoba, Kodim, dan TNI, sehingga menunjukkan kerja sama lintas instansi dalam pemberantasan narkoba.

Salah satu kasus yang mencuri perhatian adalah penangkapan seorang bandar narkoba di Medan. Bandar tersebut sempat kabur setelah personel polisi diserang dan disekap sekelompok orang tak dikenal. Namun, akhirnya petugas berhasil menangkapnya kembali. Dalam penangkapan tersebut, tujuh pelaku yang melawan petugas dan melakukan perusakan juga ditangkap.

Selain itu, Polrestabes Medan juga melakukan penggerebekan dua sarang narkoba di Kota Medan. Dari penggerebekan itu, lima orang ditangkap. Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Thommy Aruan menyebut bahwa pihaknya akan berkolaborasi dengan Polsek Medan Baru untuk patroli di lokasi tersebut agar tidak lagi menjadi sarang narkoba.

Subjudul 2 — Mengapa Menjadi Viral?

Kasus ini viral karena melibatkan oknum aparat yang seharusnya menjaga keamanan, bukan justru terlibat dalam peredaran narkoba. Video penangkapan bandar narkoba yang sempat kabur dan diserang oleh kelompok tak dikenal tersebar luas di media sosial. Masyarakat mulai mempertanyakan kompetensi dan integritas polisi dalam menjalankan tugasnya.

Selain itu, adanya informasi bahwa salah satu tersangka yang ditangkap adalah Plt Camat Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, semakin memperkuat persepsi bahwa narkoba merambat ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk pejabat daerah. Hal ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat dan tokoh masyarakat.

Video penangkapan bandar narkoba di Medan

Subjudul 3 — Respons & Dampak

Respons dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan sangat tegas. Ia menegaskan bahwa semua anggota yang terbukti terlibat dalam peredaran narkoba akan dipecat dan dipidana. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Polda Sumut dalam memberantas narkoba secara tegas.

Dampak dari kasus ini adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap upaya pemberantasan narkoba. Namun, sekaligus memicu kekhawatiran tentang keselamatan petugas yang bertugas menangani kasus-kasus seperti ini. Beberapa tokoh masyarakat juga mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap petugas agar tidak menjadi target serangan dari para pelaku kejahatan.

Kapolda Sumut menegaskan tindakan tegas terhadap pelaku narkoba

Subjudul 4 — Fakta Tambahan / Klarifikasi

Menurut data yang dirilis oleh Polda Sumut, dalam dua bulan terakhir, telah berhasil mengungkap 25 perkara dengan 37 tersangka. Dari jumlah tersebut, 33 tersangka ditangkap oleh Ditresnarkoba Polda Sumut, sementara sisanya ditangkap oleh polres jajaran.

Selain itu, terdapat beberapa kasus yang dilaporkan oleh masyarakat, termasuk penangkapan Plt Camat Nibung Hangus. Meski tidak ditemukan barang bukti saat penangkapan, ketiganya tetap diserahkan ke panti rehabilitasi karena hasil tes urine positif narkoba.

Data pengungkapan kasus narkoba oleh Polda Sumut

Penutup — Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya

Kasus polisi yang terlibat dalam peredaran narkoba menunjukkan betapa pentingnya tindakan tegas dari pihak berwenang. Kapolda Sumut menegaskan bahwa siapa pun yang terbukti melanggar hukum akan dipecat dan dipidana. Publik menantikan langkah-langkah lebih lanjut dari pihak berwenang untuk memastikan keadilan dan keamanan di masyarakat.

Polisi Sumut tindak tegas pelaku narkoba

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *