Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan proses pengisian bensin menggunakan jerigen viral di media sosial. Video tersebut mengundang perhatian publik karena menunjukkan seorang pria mengisi BBM di SPBU Mini Sungai Bahar dengan menggunakan jerigen. Hal ini memicu berbagai tanggapan dan pertanyaan tentang kebijakan penggunaan jerigen untuk pembelian bahan bakar.
Video yang diunggah oleh akun Facebook Info Cegatan Jogja menunjukkan pria tersebut mengisi bensin jenis Dexlite. Meski terlihat sederhana, tindakan ini memicu diskusi luas di kalangan masyarakat, terutama karena tidak semua SPBU memberikan izin penggunaan jerigen untuk pembelian BBM.
Kronologi Lengkap
Kejadian viral ini terjadi di SPBU Mini Sungai Bahar, yang dikenal sebagai tempat pengisian bahan bakar yang ramah lingkungan dan efisien. Dalam video tersebut, seorang pria tampak membawa jerigen kosong dan langsung menuju pompa bensin. Petugas SPBU kemudian mengisi jerigen tersebut dengan bensin jenis Dexlite. Tidak ada interaksi yang menunjukkan adanya penolakan atau larangan dari petugas.
Namun, isu ini memicu pertanyaan tentang apakah penggunaan jerigen untuk pengisian bensin di SPBU Mini Sungai Bahar benar-benar diperbolehkan. Sejumlah netizen mulai mempertanyakan kebijakan SPBU tersebut, terutama karena tidak semua SPBU umumnya menyediakan layanan seperti ini.
Mengapa Menjadi Viral?
Video ini menjadi viral karena konteksnya yang unik dan jarang ditemukan di SPBU biasa. Penggunaan jerigen untuk pengisian bensin bukanlah hal yang umum, sehingga menimbulkan rasa penasaran dan kritik dari masyarakat. Banyak netizen menganggap tindakan ini bisa merusak citra SPBU jika tidak diatur dengan baik.
Selain itu, video ini juga mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan bahan bakar, terutama dalam situasi yang tidak biasa seperti ini. Munculnya pertanyaan tentang kebijakan penggunaan jerigen di SPBU membuat topik ini semakin hangat dibicarakan.
Respons & Dampak
Sejak video ini viral, banyak warga mengeluhkan bahwa penggunaan jerigen untuk pengisian bensin bisa menimbulkan risiko. Beberapa orang khawatir bahwa metode ini bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan jika bensin yang digunakan tidak sesuai standar.
Di sisi lain, sejumlah pengguna SPBU Mini Sungai Bahar mendukung langkah ini karena dinilai lebih hemat dan ramah lingkungan. Namun, mereka tetap menekankan perlunya regulasi yang jelas agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menanggapi isu ini, petugas SPBU Mini Sungai Bahar memberikan klarifikasi. Mereka menyatakan bahwa penggunaan jerigen untuk pengisian bensin memang diperbolehkan, namun harus didasari surat rekomendasi dari pihak yang berwenang.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Eko Kristiawan menjelaskan bahwa “bisa saja membeli bahan bakar dengan jerigen selain untuk Premium dan Solar tapi harus dengan surat rekomendasi.” Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kualitas bahan bakar yang digunakan.
Penutup
Viralnya video pengisian jerigen Pertamax di SPBU Mini Sungai Bahar menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan regulasi dalam penggunaan bahan bakar. Masyarakat kini menantikan jawaban lebih lanjut dari pihak SPBU dan otoritas terkait. Bagaimana kebijakan ini akan diterapkan secara lebih luas dan bagaimana cara mencegah potensi risiko dari penggunaan jerigen untuk pengisian bensin masih menjadi pertanyaan besar.



















