Warga Kota Jambi antusias menyambut Festival Angso Duo Kuliner, sebuah perayaan budaya yang menampilkan berbagai makanan khas daerah serta seni tradisional. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk melestarikan kearifan lokal dan memperkuat ekonomi kreatif di kota tersebut.
Festival Angso Duo Kuliner diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Jambi. Acara ini dilaksanakan di kawasan wisata Tugu Keris Siginjai Kota Baru, yang menjadi pusat perhatian ribuan orang dari dalam dan luar kota Jambi. Mereka hadir untuk menyaksikan parade kostum bercirikan Angso Duo, termasuk aksesori dan pernak-pernik yang terbuat dari barang bekas dan daur ulang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi, Maryani Yanti, menjelaskan bahwa event tahunan ini merupakan wadah kreativitas bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Jambi. Peserta tahun ini sekitar 1.000 orang, terbagi dalam 46 grup, dengan empat kategori yang dilombakan, yakni kategori SMP/sederajat, kategori SMA/sederajat, kategori kecamatan, dan kategori umum.
Mengapa Menjadi Viral?
Festival Angso Duo Kuliner viral karena menggabungkan elemen budaya dan ekonomi kreatif. Acara ini menarik perhatian masyarakat karena menampilkan inovasi dalam penggunaan barang bekas yang diubah menjadi karya seni bernilai jual. Selain itu, festival ini juga menjadi ajang promosi pariwisata yang menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Jambi.
Pjs. Gubernur Jambi, Sudirman, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini. Dia berharap kemeriahan acara ini tidak hanya mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat, tetapi juga dapat mendorong kesadaran tentang pemanfaatan barang bekas atau sampah untuk didaur ulang menjadi barang bernilai guna.
Respons & Dampak
Festival Angso Duo Kuliner mendapat respons positif dari masyarakat. Ribuan orang hadir untuk menyaksikan parade yang menampilkan kreativitas peserta dari berbagai kalangan. Acara ini juga memberikan dampak positif pada sektor ekonomi, khususnya bagi para pelaku ekonomi kreatif di subsektor fashion, kriya, dan kuliner.
Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengatakan bahwa acara ini bukan hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga menjadi perayaan budaya, tradisi, dan keanekaragaman seni di Jambi. “Serta bisa menggerakkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Jambi,” ujarnya.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Festival Angso Duo Kuliner tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi wadah semangat gotong royong, persatuan, dan toleransi. Acara ini memberikan ruang bagi para pelaku ekonomi kreatif Kota Jambi untuk menampilkan karyanya agar dapat dinikmati bersama.
Selain itu, Z Corner, sentra kuliner baru yang resmi dibuka di kawasan Taman Banjuran Budaya, juga menjadi salah satu tempat yang menarik dikunjungi. Sentra ini menjadi solusi bagi pelaku UMKM yang sebelumnya harus berjualan di lokasi yang kurang memadai.
Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Festival Angso Duo Kuliner menjadi ajang yang sukses dalam melestarikan kearifan lokal dan memperkuat ekonomi kreatif di Kota Jambi. Masyarakat antusias mengikuti acara ini, yang juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari acara ini, termasuk bagaimana festival ini dapat menjadi ikon budaya yang dikenal secara nasional.

















