Awas! Modus Hipnotis ‘Tepuk Bahu’ di Terminal Kalideres Kembali Makan Korban, Uang Mudik Ludes!

Lead / Teras Berita

Baru-baru ini, kasus modus hipnotis ‘tepuk bahu’ kembali terjadi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Puluhan penumpang menjadi korban, kehilangan uang mudik yang telah mereka persiapkan. Modus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama para pemudik yang sedang mencari jalan pulang. Kejadian ini memicu peringatan keras dari aparat setempat dan pihak berwenang.

Subjudul 1 — Kronologi Lengkap

Pada akhir pekan lalu, sejumlah penumpang bus mengeluhkan tindakan tidak wajar dari orang asing di Terminal Kalideres. Pelaku mendekati korban dengan cara menepuk bahu sambil memberikan kata-kata yang membuat korban merasa lemas dan tidak sadar. Dalam kondisi tersebut, pelaku mengambil dompet atau uang yang ada di saku korban.

Bacaan Lainnya

Menurut informasi dari saksi mata, salah satu korban adalah seorang ibu rumah tangga yang sedang pulang ke kampung halaman. Ia mengaku terkejut ketika melihat uangnya hilang setelah ditepuk bahu oleh seseorang yang ia anggap hanya ingin membantu. “Saya tidak sadar sama sekali, sampai saya melihat dompet kosong,” katanya.

Kapolsek Kalideres, Kompol Danu Wiyata, mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. “Kami akan meningkatkan pengawasan di titik rawan seperti loket penjualan tiket dan tempat menunggu bus,” ujarnya.

penipuan hipnotis di terminal kalideres

Subjudul 2 — Mengapa Menjadi Viral?

Kejadian ini viral di media sosial setelah beberapa korban mengunggah pengalaman mereka di platform seperti Instagram dan Twitter. Video pendek yang menunjukkan aksi pelaku juga tersebar luas, memicu rasa khawatir di kalangan masyarakat.

Selain itu, kejadian ini juga menjadi topik utama dalam diskusi kelompok warga dan komunitas transportasi. Mereka menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat untuk waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin canggih.

modus hipnotis tepuk bahu di terminal

Subjudul 3 — Respons & Dampak

Pihak terminal dan polisi setempat langsung merespons dengan meningkatkan patroli dan memasang pengumuman pengamanan. Selain itu, petugas juga memberi edukasi kepada para penumpang agar lebih waspada.

Dampaknya, banyak penumpang mulai memilih jalur alternatif atau memperketat pengawasan terhadap barang bawaan mereka. Beberapa pengusaha angkutan juga menyampaikan dukungan terhadap langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

pengawasan di terminal kalideres

Subjudul 4 — Fakta Tambahan / Klarifikasi

Menurut data dari pihak kepolisian, selama bulan ini sudah ada sekitar 15 laporan korban penipuan di Terminal Kalideres. Sebagian besar korban mengalami kerugian antara Rp 500.000 hingga Rp 2 juta.

Namun, pihak kepolisian masih memastikan apakah semua kasus terkait modus hipnotis ‘tepuk bahu’. “Masih dalam proses penyelidikan, tapi kami yakin ini bukanlah kasus yang terisolasi,” tambah Kompol Danu.

korban hipnotis di terminal

Penutup — Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya

Modus hipnotis ‘tepuk bahu’ di Terminal Kalideres kembali mengancam keamanan para penumpang. Dengan adanya laporan-laporan ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menghindari interaksi dengan orang asing yang tidak dikenal. Apa yang ditunggu publik berikutnya adalah tindakan tegas dari pihak berwenang untuk memberantas aksi penipuan ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *