Bakmi Aboen Gang Kelinci: Rahasia Kelezatan yang Telah Bertahan Puluhan Tahun

Lead / Teras Berita

Bakmi Aboen Gang Kelinci, salah satu tempat makan legendaris di Jakarta, kembali menjadi sorotan setelah puluhan tahun bertahan dengan cita rasa yang konsisten. Meski berada di kawasan non-halal, restoran ini tetap diminati oleh banyak pengunjung. Sejarah panjang dan resep turun-temurun membuatnya menjadi ikon kuliner yang tak tergantikan.

Subjudul 1 — Kronologi Lengkap

Bakmi Aboen Gang Kelinci didirikan pada tahun 1957 oleh Padmawati Dharmawan dan suaminya, Almarhum Hadi Sukiman. Awalnya, mereka menjual bakmi menggunakan gerobak di sekitar Pasar Baru, Jakarta. Namun, karena lokasi yang tidak stabil, mereka akhirnya menyewa lapak di belakang bioskop Globe. Pada tahun 1960-an, mereka harus pindah lagi karena pemilik lapak ingin menggunakannya sendiri. Setelah beberapa kali pindah, akhirnya mereka memutuskan untuk berjualan di rumah sendiri di Gang Sumur, meskipun jumlah pengunjung sempat menurun.

Bacaan Lainnya

Bakmi Aboen Gang Kelinci karyawan sedang memasak

Pada tahun 1992, Bakmi Aboen resmi dibuka di Jl. Kelinci Raya No. 16, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Dengan resep turun-temurun, restoran ini mulai menarik perhatian pengunjung. Saat ini, Bakmi Aboen memiliki 10 cabang resmi dan 4 cabang lainnya di bawah AK Manajemen. Setiap hari, restoran ini selalu ramai dengan pengunjung yang ingin mencicipi hidangan lezatnya.

Bakmi Aboen Gang Kelinci pelanggan sedang menikmati makanan

Subjudul 2 — Mengapa Menjadi Viral?

Bakmi Aboen Gang Kelinci menjadi viral karena keunikan rasanya dan sejarah panjangnya. Banyak orang tertarik untuk mencoba hidangan yang telah bertahan selama lebih dari 60 tahun. Selain itu, popularitas restoran ini juga meningkat karena media sosial dan ulasan dari para pembeli setia.

Beberapa pengunjung mengatakan bahwa rasa bakmi Aboen sangat khas, dengan topping babi panggang yang melimpah. Bahkan, beberapa penikmat kuliner mengatakan bahwa rasa ini sulit ditemukan di tempat lain. Hal ini membuat restoran ini semakin diminati dan menjadi destinasi wajib bagi pecinta kuliner Jakarta.

Bakmi Aboen Gang Kelinci luar bangunan restoran

Subjudul 3 — Respons & Dampak

Respons masyarakat terhadap Bakmi Aboen Gang Kelinci sangat positif. Banyak pengunjung yang puas dengan rasa dan pelayanan di sana. Bahkan, beberapa tokoh publik dan selebritas pernah berkunjung ke sana dan memberikan komentar positif.

Bakmi Aboen Gang Kelinci pelanggan sedang memesan makanan

Selain itu, restoran ini juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Banyak pengusaha lokal yang terinspirasi oleh kesuksesan Bakmi Aboen dalam menjaga kualitas produk dan citra merek. Dengan 10 cabang resmi, restoran ini juga memberikan peluang kerja bagi banyak orang.

Subjudul 4 — Fakta Tambahan / Klarifikasi

Bakmi Aboen Gang Kelinci tidak hanya populer di kalangan warga Jakarta, tetapi juga mendapat perhatian dari wisatawan asing. Banyak dari mereka yang datang untuk mencoba hidangan unik yang hanya bisa ditemukan di sini.

Selain itu, restoran ini juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan komunitas lokal. Mereka sering mengadakan acara khusus seperti festival kuliner dan pameran makanan. Dengan hal ini, Bakmi Aboen tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga bagian dari budaya kuliner Jakarta yang kaya akan sejarah.

Penutup — Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya

Bakmi Aboen Gang Kelinci telah membuktikan bahwa kelezatan dan konsistensi dapat bertahan selama puluhan tahun. Bagi yang belum pernah mencoba, ini adalah kesempatan emas untuk merasakan cita rasa khas yang langka. Apa yang ditunggu publik berikutnya? Mungkin inovasi baru atau ekspansi ke wilayah lain.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *