Pemilik Bubur Ayam Barito, Pak Agus, dikenal dengan bubur ayam yang gurih dan lezat. Namun, kini harga bubur ayam legendaris ini naik secara drastis, hingga membuat pelanggan setia mengancam boikot. Perubahan harga ini menjadi sorotan publik, terutama di kalangan penggemar bubur ayam yang biasa menikmati hidangan tersebut sebagai makan malam.
Kronologi Lengkap
Bubur Ayam Barito atau dikenal juga sebagai Bubur Ayam Pak Agus, awalnya memiliki harga Rp15.000 per porsi. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, harga naik tajam hingga mencapai Rp25.000 per porsi. Hal ini berdampak langsung pada kebiasaan konsumen yang biasanya datang setiap hari untuk menikmati bubur ayam. Pengunjung mengeluhkan kenaikan harga yang tidak sebanding dengan kualitas rasa yang tetap sama.
Menurut informasi dari pelanggan, kenaikan harga terjadi tanpa pemberitahuan resmi dari pihak pemilik. “Saya sudah biasa datang setiap malam, tapi sekarang harga naik 60 persen. Saya tidak bisa lagi membeli,” ujar salah satu pelanggan setia yang enggan disebut namanya.
Mengapa Menjadi Viral?
Kejadian kenaikan harga ini menjadi viral di media sosial, terutama di platform seperti Instagram dan Twitter. Netizen mulai menyebarkan kabar tentang kenaikan harga yang dianggap tidak wajar. Video-video yang menunjukkan antrian panjang dan para pelanggan yang marah akhirnya menjadi viral. Beberapa komentar menyoroti bahwa harga yang tinggi tidak sejalan dengan kualitas rasa yang tetap sama.
Selain itu, banyak netizen menyampaikan kekecewaan mereka terhadap kebijakan harga yang tidak transparan. Mereka merasa bahwa Bubur Ayam Barito telah menjadi bagian dari budaya kuliner Jakarta, dan kenaikan harga ini mengganggu tradisi yang sudah lama berlangsung.
Respons & Dampak
Respons dari masyarakat sangat beragam. Beberapa pelanggan setia mengatakan akan memboikot bubur ayam tersebut jika harga tidak dikembalikan ke harga semula. “Saya tidak akan lagi datang ke sini jika harga tetap seperti ini,” kata salah satu pelanggan.
Di sisi lain, beberapa pengunjung baru mengaku belum tahu tentang kenaikan harga. Mereka berharap agar pihak pemilik dapat memberikan informasi yang lebih jelas. Sementara itu, pihak pengelola Bubur Ayam Barito belum memberikan respons resmi terkait isu ini.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Bubur Ayam Barito mengenai alasan kenaikan harga. Pemilik usaha hanya menyatakan bahwa harga dipengaruhi oleh kenaikan biaya bahan baku. Namun, banyak pengunjung merasa bahwa kenaikan harga terlalu besar dan tidak seimbang.
Beberapa pelanggan juga menyampaikan bahwa mereka pernah melihat iklan bubur ayam Barito di media sosial dengan harga yang lebih murah. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah harga yang diberlakukan saat ini benar-benar sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Kenaikan harga Bubur Ayam Barito yang drastis telah memicu reaksi keras dari pelanggan setia. Isu ini menjadi viral di media sosial dan menimbulkan diskusi luas mengenai harga makanan dan kebijakan bisnis. Publik kini menantikan respons resmi dari pihak pemilik usaha dan harapan agar harga kembali normal. Apa yang akan dilakukan oleh Bubur Ayam Barito selanjutnya? Kita tunggu saja.



















