Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin Ditiadakan Minggu Ini? Cek Informasi Terbaru!
Kabar mengejutkan beredar di kalangan warga Jakarta terkait penghapusan acara Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman hingga MH Thamrin pada minggu ini. Masyarakat yang biasa memanfaatkan hari bebas kendaraan bermotor untuk berolahraga dan bersosialisasi mulai bertanya-tanya tentang alasan peniadaan tersebut.
Kronologi kejadian ini terjadi setelah Pemprov DKI Jakarta mengumumkan bahwa CFD yang biasanya digelar setiap Minggu akan dihentikan sementara. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya penyesuaian lalu lintas di sekitar kawasan tersebut, terutama menyambut kunjungan Perdana Menteri Republik Tiongkok ke Indonesia pada 24–26 Mei 2025.
Kronologi Lengkap
Pengumuman penghapusan CFD di kawasan Sudirman-Thamrin pertama kali disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini dilakukan karena adanya kegiatan istimewa yang akan dihadiri oleh tamu negara. Menurutnya, keputusan ini juga didasarkan pada regulasi Gubernur Nomor 12 Tahun 2016, yang menyatakan bahwa pelaksanaan CFD bisa dibatalkan jika ada acara besar yang berlangsung secara bersamaan.
Syafrin menegaskan bahwa peniadaan CFD bukanlah keputusan permanen, melainkan hanya sementara. “Kami melakukan evaluasi dan penyesuaian lalu lintas agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya dalam pernyataannya.
[IMAGE: Car Free Day Sudirman Thamrin Jakarta]
Mengapa Menjadi Viral?
Isu peniadaan CFD Sudirman-Thamrin menjadi viral di media sosial setelah berbagai akun informasi publik membagikan kabar tersebut. Banyak warga yang merasa kecewa karena CFD menjadi salah satu rutinitas harian mereka untuk berolahraga dan berkumpul dengan keluarga.
Selain itu, banyak netizen juga memberikan komentar terkait dampak dari penghapusan acara ini, seperti kemacetan lalu lintas dan kurangnya ruang bagi masyarakat untuk beraktivitas. Video-video yang berisi penjelasan resmi dari pihak Dinas Perhubungan DKI juga mulai menyebar, memicu diskusi lebih lanjut di kalangan masyarakat.
[IMAGE: Car Free Day Sudirman Thamrin Jakarta]
Respons & Dampak
Respons dari masyarakat cukup beragam. Beberapa mengaku kecewa, sementara yang lain memahami alasan peniadaan CFD. Tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan juga turut memberikan tanggapan, terutama terkait pentingnya ruang publik yang ramah lingkungan.
Di sisi lain, penghapusan CFD juga berdampak pada para pedagang kaki lima yang biasanya menjajakan dagangannya di sepanjang jalan. Mereka mengeluhkan penurunan omzet selama masa peniadaan CFD.
[IMAGE: Car Free Day Sudirman Thamrin Jakarta]
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menurut informasi terbaru, CFD di kawasan Sudirman-Thamrin akan kembali digelar setelah masa kunjungan Perdana Menteri Tiongkok selesai. Pemprov DKI Jakarta menegaskan bahwa kebijakan ini hanya sementara dan tidak akan memengaruhi rencana kegiatan CFD di masa mendatang.
Selain itu, beberapa kegiatan olahraga dan komunitas yang biasanya digelar saat CFD juga akan diatur ulang agar tetap bisa berlangsung. Misalnya, Fun Walk dan Fun Run yang biasanya dilaksanakan di kawasan tersebut akan dipindahkan ke lokasi lain yang aman.
Penutup
Kabar peniadaan CFD Sudirman-Thamrin memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Meski hanya sementara, keputusan ini menunjukkan pentingnya penyesuaian kebijakan dalam menghadapi kegiatan besar. Bagi warga Jakarta, yang ditunggu adalah kembalinya CFD dalam waktu dekat.
