REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah kasus pencurian dengan modus copet beraksi di Mall Thamrin City, Jakarta Pusat. Pelaku yang diduga menggunakan modus pura-pura bertanya arah berhasil menggasak barang bawaan korban. Kejadian ini memicu perhatian masyarakat dan menjadi isu viral di media sosial.
Kasus ini menunjukkan bahwa kejahatan kriminal tidak hanya terjadi di tempat-tempat gelap atau minim pengawasan, tetapi juga bisa terjadi di pusat perbelanjaan yang ramai. Masyarakat kini mulai lebih waspada terhadap tindakan aneh dari orang asing yang mendekati mereka.
Kronologi Lengkap
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di lantai D1 Blok C 35 Nomor 18 Mall Thamrin City. Menurut informasi yang diperoleh, pelaku mencuri tas korban setelah memperlihatkan sikap ramah dan bertanya arah. Korban, yang bekerja sebagai karyawan swasta, mengalami luka serius akibat serangan tersebut.
Menurut Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya SP Sembiring, kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan mal yang menemukan korban tergeletak dengan luka tusukan. Polisi kemudian melakukan penyelidikan intensif dan berhasil menangkap pelaku beserta rekannya.
Mengapa Menjadi Viral?
Kasus ini menjadi viral karena modus yang digunakan sangat sederhana namun efektif. Banyak masyarakat yang merasa kaget karena kejahatan seperti ini terjadi di tempat umum yang biasanya dianggap aman. Video kejadian yang beredar di media sosial membuat banyak orang merasa khawatir akan keselamatan diri sendiri dan keluarga.
Selain itu, respons masyarakat melalui komentar di media sosial menunjukkan rasa prihatin dan kepedulian terhadap keamanan di tempat-tempat umum. Banyak warganet memberikan tips dan cara menghindari tindakan kejahatan seperti ini.
Respons & Dampak
Polisi telah menangani kasus ini dengan cepat dan menangkap pelaku. Namun, dampaknya terhadap masyarakat cukup besar. Banyak orang mulai memperhatikan lingkungan sekitar dan lebih waspada terhadap orang asing yang mendekati mereka.
Tidak hanya itu, kasus ini juga memicu diskusi tentang peningkatan keamanan di pusat perbelanjaan. Banyak pihak mengkritik kurangnya pengawasan di area-area yang rawan. Selain itu, masyarakat juga meminta pihak mall untuk meningkatkan sistem keamanan dan edukasi kepada pengunjung.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Saat ini, polisi masih menyelidiki apakah ada pelaku lain yang terlibat dalam kejadian ini. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa pelaku menghubungi temannya sebelum melakukan aksi. Mereka bertemu di sebuah warung di Pasar Minggu dan mengonsumsi minuman keras sebelum melakukan aksi.
Selain itu, polisi juga sedang menelusuri apakah ada korban lain yang belum melaporkan kejadian ini. Informasi ini penting untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Penutup – Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Kasus pencurian dengan modus pura-pura tanya arah di Thamrin City menunjukkan bahwa kejahatan kriminal semakin canggih dan sulit dideteksi. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar. Apa yang ditunggu publik selanjutnya adalah klarifikasi lengkap dari pihak berwenang dan langkah-langkah preventif yang diambil oleh mall dan instansi terkait.



















