Kali Cengkareng Drain, yang biasanya dikenal sebagai saluran air dengan kualitas buruk, menjadi sorotan setelah warga menemukan ikan cupang raksasa di sana. Fenomena ini memicu antusiasme besar dari masyarakat, terutama para pemancing yang langsung berebutan untuk menangkap ikan tersebut. Penemuan ini membuat isu viral dan menjadi topik perbincangan hangat di media sosial.

Kronologi Lengkap
Kejadian bermula saat sejumlah warga mengunjungi Kali Cengkareng Drain pada akhir pekan lalu. Tidak ada niat khusus, mereka hanya ingin berjalan-jalan dan melihat kondisi lingkungan sekitar. Namun, tiba-tiba salah satu dari mereka melihat ikan besar yang berenang di permukaan air. Setelah diperhatikan lebih dekat, ikan tersebut ternyata adalah ikan cupang raksasa.
Menurut pengakuan salah satu warga, ikan itu memiliki ukuran hingga 12 sentimeter, jauh lebih besar dari jenis ikan cupang biasanya. “Saya tidak percaya, ini pertama kalinya saya melihat ikan cupang sebesar ini di sini,” ujar dia.
Setelah penemuan tersebut, informasi menyebar cepat. Banyak warga mulai datang ke lokasi, termasuk para pemancing yang langsung membawa alat pancingnya. Beberapa bahkan mengambil foto dan video untuk dibagikan di media sosial. Keadaan semakin ramai, dan banyak orang mencoba untuk menangkap ikan tersebut.
Mengapa Menjadi Viral?
Penemuan ikan cupang raksasa di Kali Cengkareng Drain viral karena beberapa faktor. Pertama, ikan cupang biasanya dikenal sebagai ikan kecil dengan warna-warna indah. Namun, ikan yang ditemukan di sini justru sangat besar, sehingga mengejutkan dan menarik perhatian publik.
Selain itu, lokasi Kali Cengkareng Drain sendiri sering dikaitkan dengan masalah lingkungan. Air yang mengalir di sana umumnya tidak bersih, sehingga menimbulkan pertanyaan: bagaimana ikan bisa tumbuh besar di tempat seperti ini?
Video penemuan ikan tersebut juga menyebar cepat di media sosial, terutama Instagram dan TikTok. Banyak netizen memberi komentar antusias, sebagian bahkan menyebutnya sebagai “keajaiban” atau “fenomena alam”.
Respons & Dampak
Warga sekitar langsung merespons dengan antusias. Banyak dari mereka yang tidak pernah mengira bahwa ikan sebesar itu bisa hidup di saluran air yang biasanya tidak layak. Sejumlah pemancing profesional juga turut serta, mencoba memprediksi kemungkinan keberadaan ikan-ikan lain di sekitar lokasi.
Namun, tidak semua respons positif. Beberapa ahli lingkungan khawatir bahwa penemuan ini bisa mengabaikan masalah utama, yaitu kualitas air di Kali Cengkareng Drain. Mereka menilai, meskipun ikan bisa bertahan dalam kondisi air yang buruk, hal ini justru menunjukkan kerusakan ekosistem.
Di sisi lain, pihak kelurahan dan instansi terkait belum memberikan pernyataan resmi. Namun, warga berharap penemuan ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menurut data dari lembaga konservasi ikan, ikan cupang raksasa (Betta sp.) memang bisa tumbuh besar jika kondisi lingkungan cukup mendukung. Meski kualitas air di Kali Cengkareng Drain tidak ideal, kemungkinan ada sumber nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan ikan.
Beberapa ahli juga mengatakan bahwa penemuan ini bisa menjadi indikator bahwa ekosistem sungai sedikit demi sedikit pulih. Namun, mereka tetap menyarankan agar warga tidak terlalu mengandalkan fenomena ini sebagai bukti perbaikan lingkungan.
Pihak Palyja, yang mengelola IPA Taman Kota, belum memberikan tanggapan resmi terkait penemuan ikan tersebut. Namun, mereka tetap menekankan pentingnya menjaga kualitas air dan menghindari pembuangan sampah ke sungai.
Penutup
Penemuan ikan cupang raksasa di Kali Cengkareng Drain menjadi fenomena yang menarik perhatian masyarakat. Meski viral, isu ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan. Apa yang ditunggu publik selanjutnya adalah klarifikasi resmi dari pihak terkait dan upaya lebih lanjut untuk menjaga kualitas air di daerah tersebut.



















