Kebakaran Hebat di Kwitang: Ratusan Warga Kehilangan Rumah

Kebakaran hebat yang melanda permukiman padat di Jalan Kembang XI, RT 06 RW 02, Kelurahan Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, telah menyebabkan ratusan warga kehilangan rumah. Peristiwa ini memicu perhatian publik dan menjadi isu viral di media sosial.

Kronologi Lengkap

Bacaan Lainnya

Kebakaran terjadi pada Kamis (26/6/2025) siang, dengan api muncul dari area seluas lebih dari 360 meter persegi. Menurut laporan dari Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, Asril Rizal, api pertama kali muncul sekitar pukul 12.00 WIB dari lantai dua salah satu rumah warga.

Saksi mata, Slamet Wahyudi (58), mengungkapkan bahwa ia pertama kali melihat asap muncul dari lantai dua rumah Raharjo sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut keterangan warga, sebelum api berkobar, mereka mencium bau kabel terbakar.

Api kemudian menyebar cepat ke rumah-rumah sekitar yang sebagian besar terbuat dari kayu dan triplek. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dan 170 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 15.00 WIB.

Kebakaran Hebat di Kwitang Warga Terdampak

Mengapa Menjadi Viral?

Kebakaran di Kwitang menjadi viral karena penyebaran video dan foto kejadian yang menunjukkan api yang melahap rumah-rumah penduduk. Video tersebut tersebar luas di media sosial, memicu empati dan kepedulian dari masyarakat luas. Selain itu, banyak netizen yang mengkritik kondisi bangunan semi permanen yang rentan terhadap kebakaran.

Selain itu, respons cepat dari pihak berwenang seperti BPBD dan Dinas Sosial juga menjadi sorotan. Bantuan logistik seperti pangan, selimut, matras, serta konsumsi makan sehari tiga kali, pakaian, dan obat telah disalurkan kepada korban.

Warga Mengungsi Akibat Kebakaran di Kwitang

Respons & Dampak

Ketua RW 02 Kelurahan Kwitang, Aceng Suharman, mengatakan bahwa sebanyak 177 jiwa terdampak kebakaran ini, dan 58 KK. Sementara itu, 32 rumah hangus terbakar, dan satu orang mengalami luka-luka.

Warga yang terdampak sudah diungsikan ke posko yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun, tidak semua warga mengungsi di posko tersebut. Sebagian, ada yang mengungsi di halaman Masjid hingga rumah warga yang tidak terdampak.

Bantuan dari Dinas Sosial, BPBD, serta komunitas lokal juga turut membantu para korban. Meski begitu, dampak psikologis dan ekonomi bagi warga sangat besar, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan.

Posko Pengungsian Korban Kebakaran di Kwitang

Fakta Tambahan / Klarifikasi

Menurut informasi terbaru, penyebab kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik. Hal ini didukung oleh keterangan saksi mata yang mencium bau kabel terbakar sebelum api berkobar.

Pihak berwenang juga sedang melakukan investigasi untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Sementara itu, pemerintah setempat sedang mempersiapkan bantuan jangka panjang bagi korban, termasuk bantuan pemulihan dan pembangunan ulang rumah.

Api Melahap Rumah Warga di Kwitang

Penutup

Kebakaran hebat di Kwitang telah mengubah hidup ratusan warga. Mereka kini harus berjuang untuk membangun kembali kehidupan mereka. Publik menantikan langkah-langkah konkret dari pemerintah dan lembaga terkait untuk memastikan keadilan dan kebutuhan dasar korban terpenuhi. Apa yang ditunggu publik berikutnya adalah proses pemulihan dan bantuan jangka panjang yang berkelanjutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *