JAKARTA, GENVOICE.ID – Warga Kota Tangerang dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan di dalam tong plastik warna biru yang mengapung di Sungai Cisadane, Minggu (27/7). Penemuan yang mengagetkan ini langsung memicu penyelidikan mendalam dari pihak Polres Metro Tangerang Kota. Kasus ini menjadi sorotan publik karena belum diketahui identitas korban dan penyebab kematian.
Kronologi Lengkap
Menurut keterangan Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Laksono, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh dua orang pemancing, HP (40) dan AI (37), sekitar pukul 11.30 WIB di wilayah Kampung Babakan, RT 07 RW 03, Kota Tangerang. Saat tengah memancing di tepi Sungai Cisadane, keduanya melihat tong plastik biru mengapung mencurigakan. Ketika didekati, mereka terkejut karena mendapati kaki manusia mencuat dari dalam tong tersebut. Tanpa pikir panjang, mereka langsung melapor ke pihak kepolisian.
Setelah ditarik ke pinggir, dilihat kelihatan kaki manusia dan setelah itu para saksi langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Tim kepolisian yang datang ke lokasi segera mengevakuasi tong tersebut dan mengonfirmasi bahwa isinya adalah jenazah perempuan berusia sekitar 25-30 tahun. Saat ditemukan, posisi mayat berada dengan kepala di bawah dan kaki tertekuk ke atas, sebagian tubuhnya tampak keluar dari tong.
Mengapa Menjadi Viral?
Penemuan mayat dalam kondisi membusuk di Sungai Cisadane langsung menjadi topik perbincangan di media sosial. Banyak netizen menyampaikan kekecewaan terhadap kondisi lingkungan yang tidak terawat hingga bisa menjadi tempat pembuangan mayat. Selain itu, ketidakpastian identitas korban dan penyebab kematian memicu spekulasi luas. Video penemuan tersebut juga viral di platform seperti TikTok dan Instagram, meningkatkan jumlah pengguna yang memperhatikan kasus ini.
Respons & Dampak
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa tong plastik warna biru dan pakaian korban. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menelusuri identitas korban serta kemungkinan adanya unsur pembunuhan berencana. Masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diharapkan segera melapor ke pihak berwajib. Kasus ini masih dalam penanganan intensif oleh Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Dugaan adanya kekerasan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Prapto mengatakan pihaknya menunggu hasil autopsi dari RSUD Kabupaten Tangerang untuk memastikan penyebab kematian.
“Untuk luka atau tanda kekerasan masih menunggu keterangan resmi dari dokter forensik,” tambahnya.
Penutup – Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Penemuan mayat perempuan di Sungai Cisadane memicu investigasi mendalam oleh pihak kepolisian. Publik menantikan hasil autopsi dan klarifikasi lebih lanjut tentang identitas korban. Kasus ini juga menjadi peringatan penting tentang keamanan lingkungan dan perlunya peningkatan pengawasan di area aliran sungai. Apa yang ditunggu publik selanjutnya adalah hasil penyelidikan lengkap dan langkah-langkah pencegahan yang akan diambil pihak berwenang.



















