Museum Biografi Nabi Muhammad di Makkah menjadi salah satu destinasi penting bagi para jemaah haji dan pengunjung yang ingin memperdalam pemahaman tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Terletak di dalam Abraj Al Bait (Zamzam Tower), museum ini menawarkan pengalaman unik dengan pendekatan teknologi canggih, menghadirkan kisah perjalanan Nabi secara imersif.
Kronologi Lengkap
Museum Biografi Nabi Muhammad di Makkah resmi dibuka sebagai bagian dari Festival Malam Ramadhan yang diselenggarakan oleh Kadana Development Company di Muzdalifah. Acara ini diresmikan oleh CEO Komisi Kerajaan untuk Kota Makkah dan Tempat Suci, Abdul Rahman bin Farouq Addas. Ia mengunjungi berbagai bagian pameran, termasuk bagian yang menyoroti foto-foto bersejarah Makkah dan Madinah.
Pameran ini juga menampilkan presentasi melalui teknologi modern tentang biografi Nabi Muhammad, serta penjelasan tentang ibadah haji dan umrah. Selain itu, festival ini diluncurkan sebagai bagian dari Visi Kerajaan 2030, untuk memperkaya pengalaman para pengunjung dan peziarah di bawah pengawasan Liga Dunia Muslim.
Sejak diresmikan, museum ini menyaksikan gelombang pengunjung yang besar. Pihak penyelenggara memperpanjang jam kerja dari pukul 21:30 hingga 02:30, untuk mengakomodasi pengunjung dan penduduk.
Mengapa Menjadi Viral?
Museum Biografi Nabi Muhammad di Makkah viral karena menawarkan pengalaman edukatif dan spiritual yang langka. Dengan menggunakan teknologi canggih, museum ini membawa pengunjung “masuk” ke masa Nabi Muhammad melalui maket, simulasi visual, dan ruang imersif. Pengunjung dapat mengenal jejak kehidupan Nabi mulai dari kelahirannya hingga wafatnya.
Selain itu, museum ini menjadi salah satu destinasi unggulan yang direkomendasikan bagi jemaah haji yang ingin memperdalam pemahaman tentang sirah nabawiyah. Dengan harga tiket SAR 70 atau sekitar Rp 300 ribu, pengunjung mendapatkan tur interaktif berbahasa Indonesia yang mencakup berbagai aspek kehidupan Nabi, termasuk pakaian, makanan, interaksi dengan umat non-Muslim, serta peran perempuan dalam Islam.
Respons & Dampak
Museum Biografi Nabi Muhammad di Makkah mendapat respons positif dari para pengunjung dan jemaah haji. Banyak pengunjung mengaku terkesan dengan pengalaman imersif yang disajikan, terutama ruang yang menampilkan kehidupan rumah Nabi bersama Aisyah dan tempat beliau wafat.
Dari sisi dampak, museum ini tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan keimanan jemaah. Bagi jemaah haji Indonesia, museum ini menjadi momen langka untuk “bertemu” kembali dengan sosok Nabi, lewat kisah dan nilai-nilai hidup yang abadi.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menurut pemandu museum, lebih dari 50.000 informasi tentang Rasulullah ditampilkan di sini. Seluruhnya bersumber dari Al-Qur’an dan hadis sahih, mencakup aspek kehidupan pribadi Nabi, termasuk pakaian, makanan, interaksi dengan umat non-Muslim, serta peran perempuan dalam Islam.
Museum ini juga menghadirkan film animasi edukatif tentang Kisah Nabi Ibrahim membangun Kakbah bersama Ismail, serta kemunculan Sumur Zamzam yang bermula dari perjuangan Hajar di antara bukit Safa dan Marwah. Animasi ini menggambarkan asal muasal kehidupan di Kota Makkah secara visual dan menyentuh.
Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Museum Biografi Nabi Muhammad di Makkah menjadi destinasi penting bagi para pengunjung yang ingin memperdalam pemahaman tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW. Dengan pendekatan teknologi canggih dan pengalaman imersif, museum ini menawarkan pengalaman spiritual yang tidak terlupakan. Publik terus menantikan perkembangan lebih lanjut dari museum ini sebagai bagian dari Visi Kerajaan 2030.
