Kota-kota besar di dunia sering kali menghadapi tantangan terkait kebersihan dan pengelolaan sampah. Namun, beberapa kota justru mendapat reputasi sebagai tempat yang paling kotor. Salah satu contohnya adalah Budapest, ibu kota Hungaria, yang dinobatkan sebagai kota terkotor di dunia oleh perusahaan penyimpanan bagasi global, Radical Storage.
Dalam penelitian mereka, Budapest menjadi kota pertama dalam daftar 10 kota terkotor. Selain itu, empat kota di Italia, yaitu Roma, Florence, Milan, dan Verona, juga masuk dalam sepuluh besar. Di Amerika Serikat, Las Vegas berada di posisi ketiga, sementara New York City, yang dikenal sebagai surga tikus, menempati peringkat ke-12.
Metode Penilaian Kekotoran Kota
Radical Storage melakukan analisis terhadap 100 kota yang dipilih dari Indeks 100 Destinasi Kota Teratas Euromonitor. Mereka menganalisis ulasan Google dari 10 objek wisata teratas di setiap kota. Dari total 70.000 ulasan yang dianalisis, istilah seperti “bersih” dan “kotor” digunakan untuk menilai tingkat kebersihan kota tersebut. Ulasan ini kemudian digunakan untuk memberikan skor kebersihan berdasarkan persentase ulasan negatif terkait kekotoran.
Untuk memastikan akurasi data, Radical Storage membatasi penelitian hanya pada kota dengan jumlah ulasan lebih dari 100. Mereka juga tidak memasukkan komentar yang menggunakan frasa seperti “tidak bersih” atau “tidak kotor”, serta hanya menyertakan ulasan dalam bahasa Inggris.
Tingkat Kekotoran di Budapest
Budapest mencatatkan lebih dari 37,9 persen ulasan yang menyebutkan masalah kebersihan. Menurut Radical Storage, angka ini menunjukkan tingkat kotoran atau pemeliharaan yang buruk. Perusahaan ini menghubungkan masalah ini dengan sektor pengelolaan sampah yang kurang efektif, terutama karena meningkatnya jumlah wisatawan. Industri pariwisata Hongaria tumbuh sebesar 8,3 persen pada September, dengan Budapest melihat lonjakan 12 persen dari bulan yang sama di tahun 2024.
Seorang pengguna Reddit mengkritik kondisi kota tersebut, dengan bertanya, “Mengapa ada begitu banyak sampah dan rongsokan dari rumah-rumah orang di jalanan Budapest?!” Beberapa pengguna lain menjelaskan bahwa di kota tersebut, setiap distrik memiliki tanggal tertentu setiap tahun untuk mengumpulkan barang-barang yang tidak lagi dibutuhkan. Namun, di distrik yang ramai dikunjungi turis, hal ini bisa merusak pemandangan.
Masalah Kekotoran di Kota Lain
Roma, yang berada di posisi kedua dalam daftar kota terkotor, mencatatkan 35,7 persen ulasan yang menyebutkan kotoran. Seorang pelancong yang mengunjungi Roma untuk ketiga kalinya dalam 20 tahun mengungkapkan kekecewaannya, dengan menyebut kota tersebut selalu kotor. Di Reddit, ada utas khusus yang membahas masalah sampah di kota tersebut, lengkap dengan foto tumpukan sampah yang mirip tempat pembuangan sampah.
Las Vegas, yang berada di posisi ketiga, memiliki 31 persen ulasan negatif terkait kebersihan. Tingginya jumlah wisatawan dan aktivitas malam yang terus-menerus disebut sebagai faktor utama. Radical Storage menulis bahwa menjaga kebersihan jalanan di kota ini menjadi tantangan besar, meskipun ada inisiatif seperti Pick It Up Las Vegas yang berupaya membersihkan saluran air hujan, terowongan, jalanan, dan taman.
Daftar Kota Terkotor dan Terbersih di Dunia
Berikut adalah daftar kota terkotor dan terbersih di dunia berdasarkan penelitian Radical Storage:
Kota Terkotor di Dunia
- Budapest, Hungaria
- Roma, Italia
- Las Vegas, AS
- Florence, Italia
- Paris, Prancis
- Milan, Italia
- Verona, Italia
- Frankfurt, Jerman
- Brussels, Belgia
- Kairo, Mesir
Kota Terbersih di Dunia
- Krakow, Polandia
- Sharjah, Uni Emirat Arab
- Singapura
- Warsawa, Polandia
- Doha, Qatar
- Riyadh, Arab Saudi
- Praha, Republik Ceko
- Muscat, Oman
- Dubai, Uni Emirat Arab
- Fukuoka, Jepang
