Liburan ke Eropa: 11 Barang yang Harus Dihindari Bawa



Liburan ke Eropa sering kali menjadi impian banyak orang, tapi urusan packing atau berkemas bisa jadi mimpi buruk jika tidak hati-hati. Alih-alih membawa segala macam barang yang dirasa perlu, para ahli perjalanan menyarankan beberapa barang yang sebaiknya tidak dibawa agar perjalanan lebih nyaman.

Para pakar perjalanan ini menekankan pentingnya prioritas kenyamanan, keamanan, dan fleksibilitas saat mengeksplorasi benua biru itu. Mulai dari alas kaki, camilan, hingga alat untuk menata rambut, berikut 11 barang yang tidak disarankan dibawa saat liburan ke Eropa.

1. Sepatu Hak Tinggi dan Alas Kaki yang Tidak Praktis

Eropa terkenal dengan jalanan berbatu dan tangga bersejarah yang harus dinaiki, jadi sepatu yang nyaman adalah kunci utama. Liam Dunc, manajer produk Eropa di Abercrombie & Kent mengatakan bahwa sepatu hak tinggi seperti stiletto tidak cocok untuk jalanan berbatu dan bisa menyebabkan cedera pergelangan kaki. Kecuali ada acara gala mewah, batasi pilihan sepatu pada yang praktis.

“Jangan buang waktu dengan sepatu hak tinggi. Sepasang sandal bertali yang lucu sudah cukup untuk dipadukan dengan gaun musim panas yang ringan,” kata Gray Grandy dari Fora. Sementara Melanie Fish dari Expedia menyarankan sneakers stylish daripada sepatu olahraga biasa.

2. Camilan dari Rumah

Membawa camilan dari rumah mungkin terdengar aman, tapi sebenarnya tidak perlu. Jurnalis travel La Carmina, menyarankan untuk tidak membebani koper dengan camilan kecuali ada kebutuhan diet khusus. “Eropa terkenal dengan kafe, supermarket, dan toko roti yang menyediakan makanan lezat dan murah, seperti pastizzi di Malta atau smørrebrød di Denmark,” ujarnya. Bahkan untuk yang punya alergi, pilihan semakin banyak di kota-kota besar Eropa Barat.

3. Barang yang Menarik Pencopet

Pencopetan masih menjadi masalah di banyak kota Eropa, terutama di sekitar objek wisata. Jonathan Alder CEO Jonathan’s Travels, memperingatkan untuk menghindari barang mewah atau mencolok, “Bijaklah meninggalkan barang-barang yang terlihat mahal, karena pencopetan umum di tempat wisata populer,” katanya. Sedangkan Tiffany Funk, salah satu pendiri point.me, menekankan pentingnya membaw tas yang aman dan berfungsi dengan baik. Doni Belau dari Girls’ Guide to the World juga menyarankan meninggalkan topi baseball, karena itu langsung menandai Anda sebagai turis.

4. Koper Besar yang Berat

Koper raksasa bisa jadi musuh utama di Eropa. Sebab, kata Tomiko Harvey dari Passports & Grub, turis harus menyeret koper naik bukit berbatu, melewati gang sempit dan kamar hotel kecil tanpa lift. Sedangkan Jesse Neugarten dari Dollar Flight Club menyarankan pakai tas jinjing dan layering pakaian, dan Katy Nastro dari Going menambahkan pertimbangkan jenis perjalanan apakah memungkinkan membawa koper, tas ransel atau tas jinjing.

5. Alat Penata Rambut

Alat penata rambut seperti Airwrap sering kali sia-sia. Gabrielle Brechner dari Fora, mengatakan, alat seperti itu tidak berfungsi meski pakai converter, hanya menambah beban koper. Sedangkan La Carmina menyarankan bawa serum untuk menghaluskan rambut, lalu keringkan dengan handuk, atau ikat rambut dengan tali semalaman untuk ikal tanpa panas.

6. Membawa Banyak Pakaian

Hindari membawa pakaian berlebihan. Gabby Beckford dari Packs Light, menyarankan pakaian basic, seperti celana dalam, kaus kaki, dan sepatu jalan, lalu belanja di sana. Katy Nastro menambahkan banyak outfit yang dibayangkan tak terpakai kecuali acara special, cuci saja kalau perlu.

7. Terlalu Banyak Adaptor dan Elektronik

Cukup satu adaptor universal, karena menurut Sarah Silbert dari Points Path tambah, kebanyakan ponsel dan laptop dual-voltage, bisa pakai USB charger.

8. Perlengkapan Mandi Ukuran Penuh

Reesa Avelino dari Goway Travel, sarankan pakai ukuran travel atau gunakan produk hotel. “Banyak hotel punya sampo, sabun, dan lotion bagus, atau beli di sana,” katanya.

9. Uang Tunai Berlebih

Eropa dan Inggris ramah kartu kredit. Bryan Lewis dari Tenon Tours, mengatakan bawa uang kecil untuk tip saja. Sedangkan untuk kartu kredit, Liam Dunch mengatakan bawa Mastercard atau Visa lebih diterima.

10. Perlengkapan Olahraga

Selama di Eropa, turis bisa memanfaatkan eksplorasi destinasi untuk memenuhi 20 ribu langkah. Tak perlu bawa sepatu khusus lari kecuali untuk latihan maraton.

11. Denim Tebal di Musim Panas

Tiffany Funk mengingatkan jangan bawa denim di musim panas. “Banyak tempat di Eropa kurang AC, jeans panas, dan kalau dicuci di apartemen tanpa pengering, lembabnya bikin tak pernah kering,” katanya, menyarankan agar membawa kain ringan seperti katun atau linen.

Putri az zahra suherman berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *