Viral! Video CCTV Ungkap Momen Sebelum dan Sesudah Tumbler Hilang

Di tengah perbincangan publik tentang kehilangan barang pribadi di KRL, sebuah video rekaman CCTV kini viral di media sosial. Video tersebut menampilkan momen sebelum dan sesudah tumbler milik seorang penumpang hilang, memicu berbagai spekulasi dan diskusi.

Kasus ini bermula dari unggahan seorang penumpang yang mengaku kehilangan cooler bag berisi tumbler minuman saat naik KRL Commuter Line dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung. Ia baru menyadari barang tertinggal setelah turun di Stasiun Rawa Buntu dan langsung melapor ke petugas keamanan.

Cooler bag itu ditemukan oleh Argi, petugas pelayanan di Stasiun Rangkasbitung, lalu diamankan. Namun, saat penumpang dan rekan mengambilnya keesokan hari, tumbler yang ada di dalam tas sudah hilang. Unggahan tersebut kemudian memicu perhatian publik.

CCTV rekaman tumbler hilang di KRL

Video CCTV yang viral menunjukkan proses pengambilan cooler bag di Stasiun Rangkasbitung. Dalam rekaman tersebut, terlihat petugas mengamankan barang yang ditemukan, namun tidak ada tindakan yang jelas terkait kehilangan tumbler. Rekaman ini menjadi bukti penting dalam penyelidikan kasus ini.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membantah adanya pemecatan pegawai akibat kejadian ini. Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan bahwa tidak ada orang yang dipecat. “Nggak ada orang itu dipecat,” singkat Bobby di Ayana Mid Plaza, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan bahwa perusahaan sedang menelusuri informasi tersebut lebih lanjut untuk memastikan kejadian sebenarnya. Ia juga mengingatkan bahwa barang pribadi merupakan tanggung jawab penumpang.

Petugas KAI menemukan cooler bag di stasiun

“Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tutup Karina. Setiap stasiun memiliki layanan lost and found dan setiap barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas. Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, maka barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut.

Meski demikian, kasus ini tetap memicu perdebatan di kalangan masyarakat. Banyak yang merasa khawatir dengan keselamatan barang bawaan mereka, sementara lainnya menilai bahwa prosedur pengambilan barang tertinggal perlu diperbaiki.

Penumpang KRL mengambil barang tertinggal di stasiun

Dalam rangka menyelesaikan polemik ini, KAI telah melakukan pertemuan antara penumpang pemilik barang dengan petugas yang menangani laporan tersebut. Dari pertemuan ini, terungkap sejumlah fakta penting dan meluruskan informasi yang berkembang selama empat hari polemik berlangsung.

Meskipun tidak ada pemecatan petugas, kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menghadapi situasi serupa. KAI juga berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya.

Video CCTV menunjukkan momen tumbler hilang di KRL

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *