LINGGA PIKIRAN RAKYAT – Kue pukis itu seperti sahabat masa kecil yang tak pernah benar-benar menghilang. Ia selalu hadir di saat-saat lapar: ketika istirahat sekolah, menunggu bus datang, atau sebagai pelarian antara dua rapat yang membuat kepala terasa seperti habis diparut kelapa. Bentuknya sederhana, setengah lingkaran seperti senyuman penjualnya yang selalu ramah. Rasanya lembut, akrab, dan tidak pernah berusaha jadi kue mahal. Ia hanya ingin dinikmati dengan tenang, ditemani teh hangat atau kopi tubruk dari warung pinggir jalan.
Namun di balik kesederhanaannya, kue pukis ternyata menyimpan banyak rahasia dapur yang membuat para penggemarnya rela menunggu. Ada yang menyukai topping keju, ada yang sangat menggemari kacang hijau, dan ada pula yang hanya suka versi polos karena lebih autentik. Jika kamu mengira membuat kue pukis itu mudah seperti memakannya, itu belum tentu benar. Ada teknik tertentu, dibutuhkan kesabaran, serta seni dalam menuang adonan tanpa takut terbakar. Oleh karena itu, di sini kita akan membahas segala hal tentang pukis dari A sampai Z. Siapa tahu, setelah membaca ini, kamu justru terinspirasi untuk membuka usaha pukis di depan rumah dan tiba-tiba menjadi pemilik usaha jajanan pasar.
Apa yang Dimaksud dengan Kue Pukis dan Mengapa Banyak Orang Menyukainya?
Kue pukis merupakan camilan pasar khas Indonesia yang dibuat dari campuran tepung terigu, santan, telur, dan ragi. Bentuknya setengah lingkaran karena menggunakan cetakan khusus yang mirip dengan loyang kue pancong. Teksturnya lembut dan enak dengan aroma khas yang menggugah selera makan. Kue ini mudah ditemukan di pasar tradisional hingga gerobak pinggir jalan, tetapi masih menjadi favorit bagi berbagai kalangan usia. Selain itu, variasi topping yang beragam membuat pukis tampil lebih menarik dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan selera zaman.
Apa Saja Bahan dan Cara Membuat Pukis yang Lembut dan Berlubang?
Berikut panduan membuat pukis yang pasti berhasil untuk pemula:
Bahan:
-
250 gram tepung terigu berprotein sedang
-
150 gram gula pasir
-
2 butir telur
-
200 ml santan hangat
-
1 sdm ragi instan
-
1 sdt vanili
-
Topping: meses, keju parut, kacang, atau potongan cokelat
Cara Membuat
-
Aduk ragi bersama sedikit susu kental hangat dan 1 sendok teh gula. Biarkan hingga menghasilkan busa.
-
Kocok telur dan gula hingga tercampur rata (gunakan whisk saja).
-
Masukkan tepung secara perlahan sambil terus diaduk.
-
Tuangkan sisa santan secara perlahan hingga adonan menjadi halus.
-
Tambahkan ragi dan vanila, kemudian biarkan adonan istirahat selama minimal 30 menit agar mengembang.
-
Panasikan cetakan pukis dan olesi dengan lemak.
-
Isi adonan sekitar 3/4 dari cetakan, tutup sementara, lalu tambahkan topping.
-
Masak hingga bagian bawah berwarna cokelat keemasan dan bagian atas matang sempurna.
Rahasia yang efektif: biarkan adonan mengembang dalam waktu yang cukup lama dan hindari membuka tutup cetakan secara terlalu sering.
Berapa Kira-kira Dana yang Dibutuhkan untuk Membuka Usaha Pukis?
Modal tetap sangat terjangkau untuk bisnis jajanan yang sedang tren. Perkiraan modal awal:
| Kebutuhan | Perkiraan Biaya |
|---|---|
| Cetakan pukis | Rp150.000 |
| Kompor + gas | Rp200.000 |
| Bahan baku 1 hari | Rp80.000 |
| Perlengkapan tambahan | Rp50.000 |
| Total estimasi | Rp480.000 |
Dengan modal bahan sebesar Rp80.000, kamu mampu menghasilkan sekitar 80-90 potong pukis. Jika dijual dengan harga Rp2.500 per unit, pendapatan yang diperoleh bisa mencapai Rp200.000 dalam sehari. Dengan demikian, keuntungan yang didapat hampir dua kali lipat dari modal harian.
Apa Saja Trik Menjual Pukis Supaya Selalu Laku?
-
Pilih tempat yang ramai seperti dekat dengan sekolah atau kantor.
-
Sajikan pukis segar dengan aroma yang menarik perhatian konsumen.
-
Macam-macam toping agar tidak membosankan: tiramisu, matcha, Nutella.
-
Tuliskan label “segar dari wajan”.
-
Menerima pesanan online melalui WhatsApp atau pasar makanan.
Dengan inovasi dan ketekunan dalam menjaga kualitas rasa, pelanggan akan kembali tanpa perlu diharuskan.
Pukis bukan sekadar kue tradisional biasa, melainkan peluang usaha yang tetap bertahan di tengah persaingan makanan modern. Dengan bahan sederhana, cara pembuatan yang mudah dipelajari oleh siapa saja, serta modal yang terjangkau, kamu dapat memulai bisnis rumahan yang menjanjikan. Mulai dari versi dasar hingga topping terkini, semuanya bisa disesuaikan dengan selera konsumen.
Jika selama ini kamu hanya menjadi pembeli setia pukis di depan sekolah, mungkin saatnya kini kamu berpindah peran. Bukan hanya sekadar menikmati, tapi ikut membagikan kebahagiaan melalui pukis yang kamu buat sendiri. Karena siapa tahu, dari satu loyang pukis bisa muncul kesempatan rezeki yang sebelumnya tak pernah kamu bayangkan.



















