-Hanya angka yang menggambarkan usia, namun istilah tersebut layak diberikan kepada sejumlah pemain Indonesia yang hingga kini masih aktif bermain di Championship 2025/2026. Meskipun usia mereka mendekati atau bahkan melebihi usia empat puluhan, mereka tetap mampu bersaing dalam kompetisi profesional.
Liga Indonesia kasta kedua telah memasuki pekan ke-12 pertandingan. Persaingan dalam kompetisi tersebut cukup ketat meskipun dibagi menjadi dua grup.
Kesengitan tidak terlepas dari peran para pemain utama, yang ternyata masih aktif bermain meskipun usia mereka sudah cukup tua. Bahkan beberapa di antaranya telah mencapai usia 40 tahun.
Namun, usia tersebut tidak terlalu memengaruhi kinerja mereka. Mereka masih mampu bermain dan bersaing dalam ketatnya kompetisi Championship 2025/2026.
Berikut coba ringkaskan paling sedikit 7 pemain yang sudah berusia tua, namun masih dipercaya oleh timnya masing-masing.
1. Esteban Vizcarra (Persela): berusia 39 tahun, tampil dalam 6 pertandingan
Pada masa permainannya, Esteban Vizcarra pernah menjadi salah satu pemain asing yang sangat dihormati. Ia benar-benar jantung dari tim yang ia bela dan memiliki pengalaman yang kaya karena pernah bermain untuk Semen Padang, Sriwijaya FC, Arema FC, Persib Bandung hingga Madura United FC.
Sekarang, Vizcarra bermain untuk Persela Lamongan dalam Championship 2025/2026. Ia telah tampil dalam enam pertandingan bersama Laskar Joko Tingkir dan saat ini berjuang agar Persela naik kasta, meskipun usianya sudah menginjak 39 tahun.
2. Boaz Solossa (Persipura): berusia 39 tahun, tampil dalam 8 pertandingan
Nama Boaz juga sudah dikenal oleh para penggemar sepak bola tanah air. Striker tangguh Timnas Indonesia ini kini berusia 39 tahun namun masih aktif bermain bersama Persipura Jayapura.
Bahkan, Boaz telah tampil dalam 8 pertandingan bersama Persipura dan telah mencetak satu gol serta satu assist. assistuntuk Mutiara Hitam. Ia juga kapten tim.
3. Valentino Telaubun (Sriwijaya FC): berusia 41 tahun, tampil dalam 6 pertandingan
Menjabat sebagai bek kiri, Valentino Telaubun merupakan pemain bertahan berpengalaman di Liga Indonesia. Ia telah bermain di berbagai klub, baik di kasta tertinggi maupun kasta kedua.
Saat ini, Valentino Telaubun telah bermain dalam enam pertandingan dengan total waktu 246 menit. Sebagai bek kiri yang aktif naik dan turun, penampilannya cukup baik mengingat usianya yang sudah mencapai 41 tahun.
4. Victor Pae (Persipal): berusia 40 tahun, tampil dalam 11 pertandingan
Anak asli Papua ini juga tidak kalah dari Boaz Solossa. Victor Pae bahkan dapat disebut sebagai pemain spesialis Liga 2 karena telah bermain untuk berbagai klub di Liga 2, mulai dari PSPS Pekanbaru hingga Persewar.
Sekarang, Victor Pae bermain di Persipal. Ia tetap rutin tampil dengan mencatatkan 11 kali tampil. Artinya Pae hanya sekali tidak turun dalam pertandingan di Persipal.
5. Otavio Dutra (Persela): berusia 41 tahun, tampil dalam 8 pertandingan
Otavio Dutra terkenal sebagai pemain bertahan yang kuat di puncak karier. Pengalaman didapat dengan bermain untuk Persebaya Surabaya hingga Persija Jakarta.
Saat ini Dutra menjadi pemain bertahan yang tangguh di Persela Lamongan. Ia telah tampil dalam 8 pertandingan dan menjadi benteng yang sulit ditembus oleh lawan meskipun berusia 41 tahun.
6. Beto Goncalves (Persela): berusia 44 tahun, tampil dalam 10 pertandingan
Nama berikutnya juga memperkuat Persela Lamongan. Perbedaannya, pemain berpengalaman ini berposisi sebagai penyerang atau striker. Ia menjadi andalan dan harapan Laskar Joko Tingkir dalam Championship 2025/2026.
Beto yang musim lalu masih bermain untuk PSBS Biak di Liga 1, kini telah tampil dalam 10 pertandingan bersama Persela dengan total waktu bermain mencapai 720 menit. Sayangnya, Beto belum berhasil mencetak gol untuk Laskar Joko Tingkir.
7. Fabiano Beltrame (PS Barito Putera): berusia 43 tahun, tampil dalam 12 pertandingan
Nama terakhir adalah Fabiano Beltrame. Pemain naturalisasi yang pernah menjadi benteng utama Persija Jakarta ini termasuk pemain tertua dalam Championship 2025/2026. Usianya saat ini 43 tahun.
Namun demikian, Fabiano tetap memegang peran penting dan vital di PS Barito Putera. Dia tampil penuh dalam seluruh pertandingan Laskar Antasari dengan total 1.080 menit. Fabiano bahkan telah mencetak 1 gol dan memberikan 2 umpan kepada Barito Putera.
