5 Fakta Menarik Silvery Brown Tamarin, Merawat Anak Namun Tak Diperhatikan

Warna Bulu yang Menarik Perhatian

Silvery-brown Tamarin (Saguinus leucopus), atau dikenal juga sebagai White-footed Tamarin, adalah primata kecil asli Kolombia yang memiliki bulu berwarna perak dan cokelat yang menarik. Warna bulu ini membuat mereka terlihat unik dan menarik. Pada bagian punggungnya, bulu berwarna coklat pucat keperakan menutupi seluruh tubuhnya. Sementara itu, bagian dada hingga perut bagian bawah berwarna cokelat kemerahan. Ekornya memiliki warna cokelat dengan ujung putih. Lengan dan kaki mereka berwarna putih, sedangkan wajahnya memiliki bulu putih jarang dan bulu cokelat tebal di atas kepalanya. Primata ini memiliki ukuran yang relatif kecil, sekitar 23-25 cm dengan ekor sepanjang 38 cm dan berat sekitar 0,4 kg. Kecilnya ukuran mereka memungkinkan untuk beraktivitas dengan mudah di atas pepohonan, sehingga mereka lebih banyak menghabiskan waktu di atas pepohonan.

Makanan yang Beragam

Sebagai primata omnivora, Silvery-brown Tamarin memiliki pola makan yang beragam. Meski lebih menyukai buah-buahan sebagai makanan utama, mereka juga memakan serangga, telur burung, dan hewan kecil. Selain itu, mereka juga memakan bunga, getah pohon, nektar, daun, dan kulit pohon. Kebiasaan mereka mencari makanan di atas pepohonan menjadikan mereka aktif di siang hari. Hal ini memberi mereka rasa aman dari predator. Selain bermanfaat bagi kesehatan mereka, kebiasaan memakan buah-buahan juga membantu regenerasi hutan melalui biji yang mereka konsumsi. Selain itu, karena mereka mengonsumsi nektar bunga, mereka juga berkontribusi dalam proses penyerbukan bunga.

Hidup dalam Kelompok yang Solid

Silvery-brown Tamarin hidup dalam kelompok yang tidak terlalu besar, biasanya terdiri dari 4 hingga 15 ekor. Kehidupan berkelompok ini menciptakan solidaritas yang tinggi antar anggota kelompok. Betina dalam kelompok ini sering berkawin dengan lebih dari satu jantan, sehingga disebut poliandri. Jantan juga sering membantu dalam merawat anak-anak. Sikap solidaritas ini sangat penting saat menghadapi predator dan berperan dalam kelangsungan hidup mereka.

Komunikasi yang Banyak Suara

Silvery-brown Tamarin memiliki tingkat sosial yang tinggi dan menggunakan banyak suara untuk berkomunikasi. Mereka memiliki sekitar 19 jenis vokalisasi yang berbeda, masing-masing dengan arti yang berbeda. Vokalisasi ini digunakan untuk waspada terhadap predator, mengancam predator, memanggil anggota kelompok, dan memberi sinyal wilayah teritorial. Selain vokalisasi, mereka juga menggunakan kelenjar aroma untuk menandai wilayah kekuasaan mereka.

Status Rentan yang Mengkhawatirkan

Silvery-brown Tamarin merupakan primata endemik Kolombia yang hidup di dekat sungai dan kaki pegunungan Andes. Mereka tinggal di berbagai habitat seperti hutan kering tropis, hutan hujan tropis, dan hutan primer maupun sekunder. Namun, habitat mereka terancam akibat deforestasi. Banyak habitat mereka hilang dan rusak karena pertanian, perkebunan, penebangan, pertambangan, penggalian, urbanisasi, pembangunan jalan, dan bendungan. Mereka juga terancam oleh pemburuan liar dan perdagangan hewan ilegal. Saat ini, banyak spesies tinggal di kawasan lindung di Kolombia.

Silvery-brown Tamarin membuktikan bahwa ukuran kecil bukan berarti biasa-biasa saja. Dengan warna bulu menawan dan ikatan keluarga yang erat, mereka juga turut berperan dalam regenerasi hutan. Menjaga kelestariannya bukan hanya soal melindungi satu spesies, tetapi juga mempertahankan keseimbangan ekosistem hutan yang menjadi rumahnya. Jadi, menjaga populasi primata ini berarti turut menjaga kelestarian ekosistem hutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *