HATI-HATI! Review Tempat Wisata di Bandung Pasca Banjir, Apakah Masih Aman Dikunjungi?

Apakah tempat wisata di Bandung masih aman setelah banjir yang menerjang beberapa bulan lalu?
Bagaimana kondisi kawasan Lembang dan Braga pasca-bencana alam?
Apa peran pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan yang memicu bencana?

Mediahariini.com – Di tengah kekhawatiran warga dan pengunjung terhadap kondisi tempat wisata di Bandung pasca-banjir, banyak orang mulai bertanya-tanya apakah destinasi favorit seperti Lembang dan Braga masih layak dikunjungi. Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, situasi ini memerlukan pengecekan lebih lanjut.

“Alih fungsi lahan di KBU ini sangat masif. Alih fungsi mengabaikan kawasan lindung, bahkan banyak di kawasan resapan air. Jadi ini pelanggaran tata ruang dan berujung pada sisi keselamatan masyarakat,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Wahyudin saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025). Hal ini menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan telah menjadi salah satu penyebab utama bencana yang terjadi.








Kawasan Lembang, yang dikenal sebagai pusat pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), kini sedang menghadapi tantangan besar akibat kerusakan lahan. Data dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat menunjukkan bahwa sekitar 70 persen dari 40 ribu hektare lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU) dalam keadaan rusak. Hal ini berdampak langsung pada seringnya bencana seperti banjir dan tanah longsor yang menerjang daerah tersebut.

Berdasarkan laporan dari Liputan6.com, banjir bandang melanda pemukiman di kawasan Braga, Kota Bandung, pada 11 Januari 2023. Meskipun kawasan wisata Jalan Braga tidak terkena dampak langsung, pengunjung tetap diminta untuk berhati-hati di sekitar area Cikapundung. “Berdasarkan pemantauan sejak kemarin (Kamis, 11 Januari 2024), Braga masih relatif aman dikunjungi sebagai destinasi wisata asal jangan dekat-dekat area Cikapundung,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar, melalui pesan pada Tim Lifestyle, Jumat (12/1/2024).

Pemerintah Daerah Bandung Barat juga telah mengambil langkah-langkah untuk memperketat izin pembangunan di kawasan KBU. Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyatakan bahwa pihaknya akan mengecek izin pembangunan dan memperketat aturan guna mencegah pengembangan yang merusak lingkungan. “Nanti kita akan kaji semuanya,” ujarnya saat ditemui di Lembang, Sabtu (24/5/2025).

Namun, meski ada upaya dari pemerintah, kondisi lingkungan di Lembang masih memprihatinkan. Pengembangan sektor pariwisata dan usaha penunjangnya menjadi dalih pemerintah, namun hal ini justru meningkatkan risiko bencana. “Pengembangan wisata dan restoran sampai kawasan hunian di Lembang itu rata-rata melanggar aturan tata ruang dan Perda KBU,” ujar Wahyudin.

Di sisi lain, kawasan Alun-Alun Kota Bandung baru saja mengalami revitalisasi. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, menjelaskan tujuan dari revitalisasi adalah untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung dan meminimalisir aktivitas PKL. “PKL sudah menetap di basement Kings dengan basement Yogya. Jadi tetap tidak boleh berjualan di kawasan alun-alun,” ujarnya, Rabu (8/12/2021).

Meski demikian, para pengunjung tetap diminta untuk waspada terhadap kondisi cuaca dan potensi banjir yang bisa terjadi kembali. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Didi Ruswandi, menambahkan bahwa revitalisasi dilakukan untuk membuat kawasan alun-alun ramah bagi disabilitas.

Dalam rangka menghindari risiko bencana, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang merusak ekosistem.

Klarifikasi:

Jika ada informasi yang tidak akurat atau keliru, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Wahyudin (Direktur Eksekutif Walhi Jawa Barat, Institusi: Walhi Jawa Barat) – Minggu (1/6/2025)
Benny Bachtiar (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Institusi: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat) – Liputan6.com – Jumat (12/1/2024)
Jeje Ritchie Ismail (Bupati Bandung Barat, Institusi: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat) – Sabtu (24/5/2025)
Oded M. Danial (Wali Kota Bandung, Institusi: Pemerintah Kota Bandung) – Rabu (8/12/2021)
Didi Ruswandi (Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung, Institusi: Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung) – GenPI.co Jabar – 8 Desember 2021

Bandung #Banjir #WisataBandung #Lembang #BencanaAlam #Pariwisata #BandungBarat #Revitalisasi #AlunAlunBandung #TataRuang #Lingkungan #PerdaKBU #SesarLembang #Cikapundung #PemulihanBencana #KeamananWisata #BanjirBandung #KawasanLembang #KawasanBandungUtara #MasyarakatBandung #TempatWisataAman #KawasanWisata #BandungRaya #TataKelolaLingkungan #KesiapanBencana #PengembanganWisata #KawasanLindung #PemerintahDaerah #PengunjungWisata #KawasanResapanAir #PerubahanIklim #KesadaranLingkungan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *