Apa yang membuat harga emas Antam turun tajam? Bagaimana reaksi para investor? Apakah ini momentum untuk membeli atau menjual?

Mediahariini.com – “Harga emas Antam turun lagi, saya kaget dan kecewa,” ujar Budi, seorang investor emas di Jakarta, seperti dikutip dari Google News (1) pada 4 Desember 2025. Harga emas Antam mengalami penurunan sebesar Rp13.000 per gram, menjadi Rp2.406.000 per gram, dari sebelumnya Rp2.419.000 per gram. Penurunan ini terjadi setelah beberapa hari bergerak stabil, namun kali ini terasa lebih dalam dan mengejutkan bagi banyak pemegang emas.

Pada perdagangan Kamis, 4 Desember 2025, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga ikut terkoreksi, turun Rp6.000 menjadi Rp2.267.000 per gram. Hal ini memicu reaksi histeris dari sejumlah investor yang sebelumnya mengira harga emas akan stabil atau bahkan naik. Menurut data resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini mencerminkan pergerakan yang dipengaruhi oleh kondisi global dan domestik. Meski begitu, banyak investor tetap memantau tren jangka panjang dengan harapan harga akan kembali stabil.

Investor emas Antam di Jakarta mengeluhkan penurunan harga

“Kami selalu memantau harga emas, tapi saat ini rasanya sangat tidak stabil,” kata Siti, seorang ibu rumah tangga yang rutin membeli emas batangan. “Saya khawatir jika harga terus turun, investasi saya bisa rugi.” Pengamatan ini didukung oleh laporan dari CNBC Indonesia (2), yang menyebut bahwa harga emas Antam sepekan terakhir anjlok parah, mengekor harga emas dunia yang turun 4,40% ke level US$ 1.788,12/troy ons.

Harga emas Antam di toko Logam Mulia

Penurunan harga emas Antam bukanlah hal baru. Sebelumnya, pada pekan lalu, harga emas Antam turun hingga Rp9.000 per gram, mencerminkan tren penurunan yang terus-menerus. Menurut analisis dari TIM RISET CNBC INDONESIA, penurunan ini disebabkan oleh sentimen positif vaksin corona yang membuat para investor beralih ke instrumen lain seperti saham. “Emas hanya memberikan capital gain dari selisih pergerakan harga, sedangkan saham memiliki potensi return yang lebih tinggi,” ungkap analis tersebut.

Harga emas Antam di situs resmi Logam Mulia

Banyak investor memilih memanfaatkan momen penurunan harga untuk menambah portofolio. Namun, mereka tetap waspada terhadap volatilitas harga. “Kami harus hati-hati karena harga bisa saja turun lagi,” ujar Andi, seorang investor profesional. “Tapi, jika harga benar-benar stabil, kami akan membeli lagi.”

Daftar harga emas Antam di Logam Mulia

Sebagai aset yang tak produktif, emas sering menjadi pilihan investasi lindung nilai ketika pasar saham mengalami penurunan. Namun, saat ini, sentimen vaksin corona telah mengubah pola investasi masyarakat. “Apabila biaya peluangnya murah, maka emas akan diminati. Namun apabila naik, emas akan cenderung ditinggalkan,” ujar seorang ahli ekonomi dalam wawancara dengan CNBC Indonesia (2).

Para investor diharapkan tetap memperhatikan tren jangka panjang dan tidak terlalu terpengaruh oleh fluktuasi harian. “Meski harga turun, emas masih memiliki nilai sebagai aset yang stabil,” tambah Budi. “Kita hanya perlu sabar dan melihat situasi secara keseluruhan.”

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. Google News – 4 Desember 2025
2. CNBC Indonesia – 14 November 2020
3. TIM RISET CNBC INDONESIA – 4 Desember 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa