Virus RSV Mengancam! BMKG Peringatkan 10 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Cara Lindungi Anak Anda

Apakah cuaca ekstrem bisa memperparah penyebaran virus RSV? Bagaimana dampaknya terhadap anak-anak? Apa langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi mereka?

Mediahariini.com – Berdasarkan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebanyak 10 wilayah di Indonesia kini berada dalam status waspada terhadap cuaca ekstrem. Hal ini menimbulkan kekhawatiran mengenai potensi penyebaran virus Respiratory Syncytial Virus (RSV) yang semakin meningkat. Menurut dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, DPhil, FINASIM, FHEA, cuaca memiliki peran signifikan dalam memengaruhi penyebaran RSV. “Jadi secara teoritis saya akan jawab ya, dia berpengaruh. Di Indonesia, RSV itu bisa jangka panjang, ada terus setiap waktu,” ujarnya dalam temu media di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Cuaca dingin mendorong perubahan imunitas tubuh dan perilaku masyarakat seperti lebih sering berkumpul di ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik. Hal ini mempermudah penularan virus. “Jadi virus itu lebih gampang beranak juga, inilah yang menyebabkan musim itu akan sangat berpengaruh terhadap penyebaran infeksi,” tambahnya.

Children with respiratory infections in a hospital room

Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A, Subsp Neo(K), mengingatkan bahwa bayi prematur sangat rentan terinfeksi RSV. “Ini jeleknya, dia merusak paru-parunya. Tadinya tidak punya bakat asma, gara-gara kena RSV meski sudah sembuh, tapi jadi asma, terus sebentar-sebentar sakit,” ujarnya dalam acara edukasi mengenai infeksi RSV pada bayi prematur di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Premature baby in ICU with breathing support

Infeksi RSV dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, sesak napas, dan gangguan tumbuh kembang. Untuk mencegahnya, Prof. Rinawati merekomendasikan imunisasi pasif bagi bayi prematur dan anak berisiko tinggi. Selain itu, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta penggunaan masker oleh orang di sekitar bayi sangat penting.

Doctor advising parents on RSV prevention for infants

BMKG mencatat bahwa 10 wilayah di Indonesia yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua. Cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang, dan suhu rendah dapat mempercepat penyebaran virus RSV, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Weather forecast map showing extreme weather areas in Indonesia

Untuk melindungi anak-anak dari ancaman RSV, orang tua disarankan untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, menjaga daya tahan tubuh anak melalui pola makan seimbang, dan menghindari tempat-tempat ramai saat cuaca ekstrem. Dokter Robert juga menyarankan agar orang tua tetap waspada terhadap gejala awal RSV seperti demam, batuk, dan sesak napas.

Penutup

Dengan adanya peringatan BMKG dan risiko penyebaran RSV yang meningkat, masyarakat perlu lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem. Orang tua harus lebih proaktif dalam melindungi anak-anak dari ancaman virus ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, risiko infeksi RSV dapat diminimalisir.

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
dr. Robert Sinto, Sp.PD, K-PTI, DPhil, FINASIM, FHEA (Institusi: Rumah Sakit Pelni) – TIMES Indonesia – 3 Desember 2025
Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A, Subsp Neo(K) (Institusi: Praktisi Medis) – TIMES Indonesia – 4 Desember 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

VirusRSV #BMKG #CuacaEkstrem #AnakBerisiko #PencegahanRSV #KesehatanAnak #PeringatanBMKG #RSVDanCuaca #KesehatanMasyarakat #PencegahanPenyakit #KesehatanBayi #ImunisasiPasif #LingkunganSehat #SirkulasiUdara #KesehatanGizi #KesehatanAnakIndonesia #GejalaRSV #PencegahanPenularan #CuacaDanKesehatan #AnakPrematur

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *