Apa yang membuat acara wisuda MUA Tuli Bakti BCA 2025 menjadi momen bersejarah? Bagaimana perjalanan para peserta memperkuat identitas dan kepercayaan diri di tengah tantangan? Mengapa kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang?
Mediahariini.com – “Kami ingin menunjukkan bahwa kemampuan dan bakat tidak terbatas oleh kondisi fisik. Setiap orang layak diberi kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi,” ujar Direktur BCA Lianawaty Suwono dalam pidatonya saat acara Graduation Day MUA Tuli Bakti BCA 2025, Rabu (3/12), di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta.
Wisuda MUA Tuli Bakti BCA 2025 menjadi salah satu momen paling haru dalam sejarah pelatihan kecantikan bagi komunitas Tuli di Indonesia. Acara ini merupakan penutup dari rangkaian program pelatihan dan pembinaan merias bagi Sahabat Disabilitas (Teman Tuli) yang dilakukan oleh Bank BCA melalui payung Bakti BCA. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing individu serta memberikan peluang kerja dan pengembangan karier bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Dalam acara tersebut, sebanyak 25 peserta berhasil menyelesaikan pelatihan merias yang diselenggarakan selama tiga bulan. Proses pelatihan ini melibatkan bimbingan langsung dari instruktur profesional, serta dukungan penuh dari Tim Satgas Disabilitas BCA. Para peserta juga diberikan akses fasilitas khusus, seperti Juru Bahasa Isyarat (JBI) dan alat bantu digital agar dapat memahami materi secara maksimal.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh para peserta. Mereka telah membuktikan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah bisa mengubah hidup,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam sambutannya, yang diliput oleh Antara News (1) pada 3 Desember 2025.

Salah satu peserta, Dina Amalia Fahima, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh BCA. Ia adalah lulusan Magister Inovasi Regional di Pascasarjana Universitas Padjadjaran (Unpad) yang juga aktif sebagai aktivis komunitas Tuli. Dina mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting dalam pengembangan dirinya.
“Teknologi terus berkembang, teman Tuli juga harus ikut berkembang,” ujar Dina, yang dilansir dari laman Unpad (2) pada 8 Mei 2025.

Program MUA Tuli Bakti BCA 2025 bukan hanya tentang teknik merias, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri dan kemandirian. Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menghadapi dunia kerja dengan lebih percaya diri dan siap berkontribusi dalam industri kecantikan.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan. Dengan hadirnya para peserta Tuli, acara wisuda ini menjadi bukti bahwa setiap orang, tanpa memandang kondisi fisik, memiliki potensi dan bakat yang luar biasa.
Penutup
Wisuda MUA Tuli Bakti BCA 2025 tidak hanya menjadi momen kelulusan, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan ketekunan para peserta. Dengan dukungan penuh dari BCA dan komunitas, mereka berhasil membuktikan bahwa kemampuan tidak terbatas oleh kondisi fisik. Kisah ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terus berjuang dan mengejar mimpi tanpa batas.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Direktur BCA Lianawaty Suwono (Institusi: Bank BCA) – Antara News – 3 Desember 2025
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (Institusi: Bank BCA) – Antara News – 3 Desember 2025
Dina Amalia Fahima (Institusi: Pascasarjana Unpad) – laman Unpad – 8 Mei 2025
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa



















