Jenis Tempat Pengelolaan Pangan yang Mendapatkan Label Pembinaan HSP Adalah

Apa yang membuat tempat makan aman dan terjamin kualitasnya? Bagaimana cara memilih tempat pengelolaan pangan yang benar-benar layak konsumsi? Apakah label pembinaan HSP bisa menjadi jaminan keamanan pangan?

Mediahariini.com – Dalam era di mana banyaknya pilihan tempat makan, tidak semua tempat tersebut memenuhi standar kesehatan. Masyarakat seringkali bingung bagaimana memilih tempat pengelolaan pangan yang aman dan terjamin kebersihannya. “Pemilihan tempat makan yang aman sangat penting untuk menghindari risiko keracunan dan penyakit bawaan makanan,” ujar Cucu Cakrawati Kosim, Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dalam wawancara dengan Antara News (23 Februari 2023).

Jenis Tempat Pengelolaan Pangan yang Mendapatkan Label Pembinaan HSP Adalah

Label pembinaan HSP (Higiene Sanitasi Pangan) merupakan salah satu bentuk pengawasan yang diberikan oleh dinas kesehatan atau kantor kesehatan pelabuhan kepada tempat pengelolaan pangan tertentu. Menurut data dari Kemenkes, ada beberapa jenis tempat pengelolaan pangan yang wajib memiliki label pembinaan ini. Contohnya adalah sentra pangan jajanan, kantin, gerai pangan jajanan, gerai pangan jajanan keliling, dan dapur gerai pangan jajanan.

“Label pembinaan HSP menunjukkan bahwa tempat tersebut telah melalui proses evaluasi dan pengawasan oleh instansi terkait,” kata Anas Ma’ruf, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes, dalam pernyataannya yang diliput Republika (2023). Label ini menjadi indikator bahwa tempat tersebut memenuhi standar higiene dan sanitasi pangan, meskipun belum memiliki sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS).

Sementara itu, tempat pengelolaan pangan seperti jasa boga, rumah makan, restoran, dan depot air minum harus memiliki SLHS. Sertifikat ini dikeluarkan setelah tempat tersebut memenuhi tiga indikator utama, yaitu pemenuhan standar inspeksi kesehatan lingkungan, penjamah makanan yang terlatih, serta hasil uji laboratorium secara biologi dan kimia. “Dengan SLHS, konsumen dapat lebih percaya bahwa makanan yang dikonsumsinya aman dan sehat,” tambah Cucu Cakrawati Kosim dalam wawancara dengan Detikcom (23 Februari 2023).

Depot air minum dengan sertifikat laik higiene sanitasi

Untuk memudahkan masyarakat dalam memilih tempat pengelolaan pangan yang aman, Kemenkes mengembangkan aplikasi Germas PAS. Aplikasi ini menyediakan informasi tentang lokasi tempat pengelolaan makanan yang sudah tersertifikasi SLHS atau memiliki label pembinaan HSP. “Masyarakat bisa menggunakan fitur peta lokasi untuk mencari tempat makan yang aman dalam radius tertentu,” jelas Cucu Cakrawati Kosim dalam presentasinya di Jakarta (23 Februari 2023).

Aplikasi Germas PAS pada ponsel pengguna

Meski demikian, masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya label pembinaan HSP dan SLHS. Data Kemenkes menyebutkan hanya 5.380 dari total 223.626 tempat pengelolaan pangan yang memiliki SLHS. Sementara itu, jumlah tempat pengelolaan pangan dengan label pembinaan HSP juga masih terbatas.

Tanda label pembinaan HSP di kantin sekolah

Menurut Anas Ma’ruf, kesadaran masyarakat akan keamanan pangan perlu ditingkatkan. “Masyarakat harus lebih aktif memilih tempat makan yang memiliki sertifikat atau label resmi dari pemerintah,” katanya dalam pernyataan resmi yang diliput Viva News (2023). Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus memperkuat program Gerakan Masyarakat Pangan Aman Sehat (Germas PAS) agar masyarakat lebih mudah mengakses informasi tentang tempat pengelolaan pangan yang layak.

Poster edukasi keamanan pangan di puskesmas

Penutup

Tempat pengelolaan pangan yang mendapatkan label pembinaan HSP maupun sertifikat SLHS menjadi bukti bahwa tempat tersebut telah memenuhi standar kesehatan. Meskipun jumlahnya masih sedikit, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan edukasi masyarakat agar lebih waspada dalam memilih tempat makan. Dengan adanya aplikasi Germas PAS, masyarakat kini lebih mudah mengetahui tempat pengelolaan pangan yang aman dan sehat.

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. Cucu Cakrawati Kosim (Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes) – Antara News – 23 Februari 2023
2. Anas Ma’ruf (Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes) – Republika – 2023
3. Cucu Cakrawati Kosim (Ketua Tim Kerja Penyehatan Pangan Direktorat Kesehatan Lingkungan Kemenkes) – Detikcom – 23 Februari 2023
4. Anas Ma’ruf (Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes) – Viva News – 2023

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

KeamananPangan #LabelPembinaanHSP #SertifikatLaikHigieneSanitasi #GermasPAS #PengelolaanPangan #KesehatanLingkungan #KementerianKesehatan #SentraPanganJajanan #Kantin #GeraiPanganJajanan #DepotAirMinum #HigieneSanitasiPangan #PemilihanTempatMakan #KLBKeracunanPangan #Kemenkes #PanganAman #PanganSehat #PengawasanPangan #EdukasiPangan #KesehatanMasyarakat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *