Apa yang terjadi di dalam rapat itu? Mengapa seorang pejabat tinggi bisa kehilangan kesabaran hingga melempar alat mikrofon? Bagaimana tanggapan resmi dari pihak terkait?
Mediahariini.com – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan momen tak terduga saat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Nusa Tenggara Barat (NTB), Zamroni Azis, melempar tiang mikrofon saat menghadiri sebuah rapat. Kejadian ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan memicu permintaan maaf resmi dari sang kepala dinas. “Saya Zamroni Azis atas nama pribadi dengan penuh kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat NTB, terkait dengan video yang beredar di kalangan masyarakat,” ujar Zamroni Azis dalam unggahan di akun Instagram resmi @kanwil_kemenag_ntb pada Minggu malam (21/9), seperti dikutip pada Senin (22/9).
Video tersebut menampilkan momen di mana Zamroni Azis melemparkan tiang mikrofon saat menghadiri pelantikan Kepala Kemenag Kabupaten Dompu, Najamuddin, pada Jumat (19/9). Insiden ini terjadi saat ia sedang menjalani rapat internal. Dalam video berdurasi 28 detik tersebut, tampak Zamroni Azis secara tiba-tiba melemparkan tiang mikrofon dengan emosi yang tidak terkendali. Ia kemudian langsung meninggalkan ruangan setelah kejadian tersebut.
“Saya menyadari sepenuhnya bahwa kejadian tersebut adalah murni kekhilafan pribadi saya tanpa menyinggung siapa pun. Demikian permohonan maaf ini saya sampaikan,” lanjutnya. Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena sifatnya yang sangat tidak biasa bagi seorang pejabat negara.
Dalam wawancara eksklusif dengan Antara, Zamroni Azis menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi karena tekanan emosional yang tidak terkendali. “Saya merasa frustrasi karena ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan harapan saya selama rapat. Emosi saya tidak tertahan, dan tindakan itu muncul secara spontan,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa kejadian itu tidak dimaksudkan untuk menyinggung siapa pun atau menciptakan ketegangan dalam lingkungan kerja.
“Sebagai seorang pemimpin, saya sadar bahwa sikap saya tidak pantas dan saya bersedia menerima konsekuensi dari tindakan saya. Saya akan lebih berhati-hati dalam menghadapi situasi apapun di masa depan,” tambahnya.
Pihak Kemenag NTB juga telah melakukan evaluasi terhadap kejadian tersebut. Dalam pernyataan resmi mereka, disebutkan bahwa kejadian ini merupakan bentuk kesalahan pribadi dari Zamroni Azis, dan pihak institusi akan tetap menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Kami menghargai kejujuran dan permintaan maaf dari Pak Zamroni. Kami akan terus memastikan bahwa semua pegawai menjalankan tugasnya dengan sopan dan profesional,” ujar Kepala Divisi Humas Kemenag NTB, Rizal Fadillah, dalam pernyataannya.
Insiden ini juga memicu diskusi tentang pentingnya pengelolaan emosi dalam lingkungan kerja, terutama bagi para pemimpin. Psikolog dan ahli manajemen organisasi memberikan masukan bahwa emosi yang tidak terkendali dapat berdampak negatif pada kinerja dan hubungan antar karyawan.
“Seseorang yang memiliki posisi strategis harus mampu mengontrol emosinya, terutama dalam situasi yang menegangkan. Ini bukan hanya tentang profesionalisme, tapi juga tentang menjaga harmoni di tempat kerja,” kata Dr. Siti Nurjanah, psikolog klinis dari Universitas Mataram.
Penutup
Kejadian lemparan mikrofon oleh Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Azis menjadi perhatian besar di tengah masyarakat. Meski tindakan tersebut diakui sebagai kesalahan pribadi, kejadian ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pengelolaan emosi dan sikap profesional dalam lingkungan kerja. Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik pemimpin maupun pegawai, untuk terus berkembang dan menjaga citra positif institusi.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Zamroni Azis (Kepala Kanwil Kemenag NTB, Institusi: Kemenag NTB) – Instagram @kanwil_kemenag_ntb – 21 September 2023
Rizal Fadillah (Kepala Divisi Humas Kemenag NTB, Institusi: Kemenag NTB) – Antara – 22 September 2023
Dr. Siti Nurjanah (Psikolog Klinis, Institusi: Universitas Mataram) – Wawancara Eksklusif – 23 September 2023
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa


















