Apakah makan telur setiap hari bisa meningkatkan kolesterol? Apakah benar telur menjadi penyebab utama kolesterol tinggi? Bagaimana dengan manfaatnya bagi tubuh?

Mediahariini.com – Telur, yang sering dianggap sebagai sumber protein dan nutrisi penting, juga menjadi perbincangan hangat terkait efeknya pada kadar kolesterol. Sebagian orang percaya bahwa mengonsumsi telur secara rutin dapat memicu peningkatan kolesterol, sementara lainnya berpendapat bahwa telur justru bermanfaat untuk kesehatan. Pertanyaan ini tentu membuat banyak orang bertanya-tanya: benarkah telur bisa meroketkan kolesterol?

“Telur adalah sumber protein dan nutrisi yang sehat, dan Anda dapat menikmatinya dalam jumlah yang tidak berlebihan,” kata Dr James O’Keefe dari American College of Cardiology (2023), seperti dilansir dari Healthline.

Efek Makan Telur Setiap Hari

Telur memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi, terutama pada kuning telur. Hal ini membuat beberapa orang khawatir bahwa konsumsi telur harian bisa menyebabkan peningkatan kolesterol. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak sepenuhnya memengaruhi kadar kolesterol darah secara signifikan. Menurut Dr O’Keefe, “telur tidak akan memperburuk kadar kolesterol.”

Namun, bagi penderita diabetes atau penyakit jantung, batasan konsumsi telur tetap diperlukan. Dr O’Keefe menyarankan agar mereka membatasi hingga lima kuning telur dalam seminggu. Meski demikian, putih telur bisa dikonsumsi sebanyak yang diinginkan karena tidak mengandung kolesterol sama sekali.

Manfaat Telur yang Tak Terduga

Selain kandungan kolesterol, telur juga kaya akan nutrisi penting. Satu butir telur rebus besar mengandung sekitar 78 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak sehat, serta vitamin A, B12, D, E, fosfor, selenium, zinc, dan kolin. Kolin sendiri berperan penting dalam perkembangan otak dan kesehatan sistem saraf.

Menurut Fimela.com (2023), telur juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari degenerasi makula. Selain itu, telur juga dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko stroke.

Kesimpulan dan Saran Ahli

Meskipun ada mitos yang menyebutkan bahwa telur bisa meroketkan kolesterol, para ahli kesehatan menegaskan bahwa hal ini tidak sepenuhnya benar. Dalam jumlah yang wajar, telur justru memberikan manfaat luar biasa bagi tubuh. Namun, bagi individu dengan kondisi tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung, pengaturan konsumsi harus lebih hati-hati.

Dr James O’Keefe menyarankan, “Saya pribadi suka telur dan mungkin makan sedikitnya 14 butir telur seminggu. Tetapi, saya membuang setidaknya setengah dari kuning telurnya karena di situlah semua kolesterol berada.”

Penutup

Telur, meskipun sering disalahpahami, tetap menjadi salah satu sumber gizi yang sangat berguna. Mitos tentang kolesterol yang meroket akibat telur ternyata tidak sepenuhnya benar. Dengan konsumsi yang bijak dan sesuai kebutuhan tubuh, telur bisa menjadi bagian dari pola makan sehat dan seimbang.

Orang makan telur rebus

Nutrisi telur dalam tabel gizi

Peneliti mengamati efek telur pada kolesterol

Dokter menjelaskan manfaat telur

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. Dr James O’Keefe (Ahli Kardiologi, American College of Cardiology) – Healthline – 2023
2. Fimela.com – Jakarta – 2023
3. Mayo Clinic – Penelitian Kolesterol dan Telur – 2023

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa