FIFA Ringankan Hukuman Ronaldo di Piala Dunia 2026, Netizen Bereaksi Keras

FIFA mengumumkan keputusan yang memicu reaksi keras dari netizen setelah meringankan hukuman kartu merah Cristiano Ronaldo dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Keputusan ini memungkinkan pemain asal Portugal tersebut tampil di dua laga awal turnamen.

Ronaldo mendapat kartu merah langsung saat melawan Irlandia pada November 2025. Insiden tersebut terjadi setelah dia menyikut punggung Dara O’Shea, bek tim tamu. Atas peristiwa itu, FIFA menjatuhkan sanksi larangan bermain selama tiga pertandingan. Namun, setelah evaluasi lebih lanjut, hanya satu laga yang wajib dijalani Ronaldo, sedangkan dua lainnya ditangguhkan.

Ronaldo kartu merah Irlandia Piala Dunia 2026

Pertandingan pertama yang harus dijalani Ronaldo adalah saat Portugal menghadapi Armenia pada 16 November 2025. Setelah menyelesaikan hukumannya, ia dinyatakan layak tampil di laga pembuka fase grup Piala Dunia 2026. Dengan demikian, Ronaldo bisa memperkuat Timnas Portugal di dua pertandingan awal turnamen.

Keputusan FIFA ini mendapat kritik tajam dari sejumlah penggemar sepak bola. Banyak netizen menganggap bahwa aturan FIFA tidak adil dan memberi perlakuan istimewa kepada pemain bintang seperti Ronaldo. Mereka menilai keputusan ini menciptakan preseden buruk dan merusak integritas olahraga.

Netizen kritik FIFA Ronaldo Piala Dunia 2026

Salah satu komentar yang viral di media sosial menyebut keputusan FIFA sebagai “kekacauan”. Pengguna X (dulunya Twitter) menulis, “Di dunia mana hal ini bisa terjadi? Ini pasti akan membuka pintu bagi ladang ranjau tantangan terkait penangguhan dan litigasi.” Komentar lain menyebut keputusan tersebut sebagai “korupsi yang paling parah” karena hanya Ronaldo yang mendapat perlakuan istimewa.

Reaksi netizen FIFA Ronaldo Piala Dunia 2026

Meski ada kritik, beberapa pihak tetap memahami alasan FIFA. Menurut laporan dari BBC dan Sky Sports, salah satu pertimbangan adalah rekam jejak disiplin Ronaldo yang sangat baik. Dalam 226 penampilannya bersama Timnas Portugal, ini adalah kartu merah pertama yang ia terima. Selain itu, Pasal 27 Kode Disiplin FIFA memungkinkan penangguhan hukuman selama satu hingga empat tahun, dengan syarat pemain tidak mengulangi kesalahan serupa.

Dalam masa percobaan selama satu tahun, jika Ronaldo kembali melakukan pelanggaran serupa, maka dua laga sanksi yang ditangguhkan akan otomatis aktif. Meski begitu, banyak yang optimistis bahwa Ronaldo mampu menjaga disiplin, mengingat pengalamannya yang panjang.

Ronaldo masa percobaan FIFA Piala Dunia 2026

Kepastian Ronaldo bisa bermain di dua laga awal Piala Dunia 2026 membuat Portugal semakin yakin untuk menghadapi turnamen. Timnas Portugal telah memastikan tiket ke Piala Dunia setelah menang besar 9-1 atas Armenia. Kini, fokus mereka beralih ke persiapan menghadapi babak grup di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Bagi para penggemar, keputusan FIFA menjadi perdebatan yang tak kunjung usai. Apakah aturan yang digunakan benar-benar adil, atau justru memperkuat bias terhadap pemain bintang? Pertanyaan ini akan terus dibahas oleh publik dan kalangan sepak bola internasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *