Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan perbandingan tingkah laku anak batita terhadap orangtuanya. Dalam video tersebut, terlihat bagaimana seorang anak kecil lebih manja kepada ibunya dibandingkan ayahnya. Adegan ini memicu diskusi luas di kalangan para orang tua dan pengamat psikologi anak.
Video tersebut memperlihatkan anak usia 2 tahun sedang duduk di lantai, sementara ayah dan ibunya mencoba bermain dengannya. Saat ayah mengajaknya bermain, anak itu hanya menjawab dengan senyum, tetapi ketika ibunya mendekat, ia langsung merentangkan tangan dan meminta digendong. Reaksi ini menunjukkan bahwa anak lebih cenderung merasa nyaman dan aman dengan ibunya.
Psikolog perkembangan Dr. Lina Suryani, M.Psi., menjelaskan bahwa pada usia batita, anak sering kali lebih dekat dengan ibu karena faktor biologis dan emosional. “Ibu memiliki peran utama dalam proses pemberian ASI dan pengasuhan awal, yang membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak,” ujarnya. “Anak juga lebih akrab dengan suara, aroma, dan sentuhan ibu.”
Namun, Dr. Lina juga menambahkan bahwa ayah tidak kalah penting dalam pengasuhan. “Ayah memberikan stabilitas, disiplin, dan pengalaman fisik yang berbeda dari ibu. Anak juga belajar untuk percaya diri dan mandiri melalui interaksi dengan ayah.”
Pengamatan lain menunjukkan bahwa anak-anak cenderung lebih mudah menangis atau merengek ketika ibu tidak ada. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh rasa aman dan kenyamanan yang mereka rasakan dari ibu. Namun, ini bukan berarti ayah tidak penting. Justru, peran ayah sangat krusial dalam membentuk kepribadian anak.
Menurut penelitian dari Universitas Indonesia, anak yang memiliki hubungan baik dengan ayah cenderung lebih percaya diri dan mampu menghadapi tantangan hidup. “Ayah adalah contoh bagi anak tentang bagaimana menjadi pria yang tangguh dan bertanggung jawab,” kata Dr. Rizal, pakar psikologi keluarga.
Dalam konteks budaya Indonesia, peran ibu dan ayah sering kali dipandang sebagai dua sisi yang saling melengkapi. Ibu biasanya dianggap sebagai figur yang penuh kasih sayang, sementara ayah dianggap sebagai figur yang lebih tegas dan disiplin. Namun, semakin banyak keluarga modern yang menyadari bahwa kedua orang tua sama-sama penting dalam pertumbuhan anak.
Kesimpulannya, meskipun video viral tersebut menunjukkan bahwa anak lebih manja kepada ibu, hal ini tidak berarti bahwa ayah tidak penting. Kedua orang tua memiliki peran masing-masing yang unik dan saling melengkapi. Orang tua harus bekerja sama untuk memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang, disiplin, dan dukungan emosional bagi anak.
Bagi para orang tua, penting untuk memahami bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan cara berinteraksi yang berbeda. Tidak semua anak akan lebih manja kepada ibu, dan tidak semua anak akan lebih dekat dengan ayah. Yang terpenting adalah memberikan cinta, kasih sayang, dan dukungan yang konsisten dari kedua orang tua.
