Pada Sabtu (23/9/2023) malam, terjadi kecelakaan beruntun di Exit Tol Bawen, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Kecelakaan ini melibatkan belasan kendaraan, termasuk truk tronton Nissan AD 8911 IA yang menabrak 7 mobil dan 9 sepeda motor. Insiden ini menyebabkan tiga korban meninggal dunia dan 30 orang luka-luka.
Menurut data yang dirilis oleh Polda Jawa Tengah, setelah dilakukan pendataan lebih lanjut hingga Minggu (24/9/2023) dini hari, teridentifikasi ada 16 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan maut tersebut. Berikut adalah daftar lengkap pelat nomor kendaraan yang terlibat:
Mobil yang Terlibat:
– Nissan Grand Livina Nopol AA 4985 AW
– Toyota Vios Nopol K 1170 YP
– KBM Daihatsu Ayla Nopol AA 8557 C
– Kijang Nopol H 9438 YL
– Honda Brio Nopol H 1875 AV
– Avanza Nopol H 9072 ZL
Sepeda Motor yang Terlibat:
– Honda Beat Nopol H 4266 EC
– Honda CBR Nopol AD 4941 AF
– Honda Scopy Nopol H 3576 EC
– Honda CB Nopol H 4042 BNG
– Honda Supra Nopol AA 4985 AW
– Honda Genio Nopol H 3326 IL
– Honda Vario Nopol H 2701 ZI
– Honda Beat Nopol H 4467 ACC
– Yamaha Mio (nomor polisi tidak ditemukan)
Kecelakaan ini disebabkan oleh truk tronton yang mengalami rem blong. Truk tersebut dikemudikan oleh Agus Riyanto (44) warga Dusun Klepu Krajan RT03/RW01, Desa Klepu, Kecamatan Donorejo, Kabupaten Pacitan, dan kernetnya adalah Triyanto (33) warga Dusun Bonagung RT12/RW08, Desa Petirsari, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, pengemudi truk hanya memiliki SIM A dan sedang dalam proses pemeriksaan dari unit laka lantas. Pengemudi truk juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra menjelaskan bahwa kecelakaan maut di exit Tol Bawen melibatkan 17 kendaraan. Truk menabrak 16 kendaraan lainnya, yang terdiri atas tujuh unit kendaraan roda empat dan sembilan unit kendaraan roda dua. Dalam peristiwa tragis tersebut, sedikitnya 30 orang menjadi korban. Tiga orang dipastikan meninggal dunia, satu orang mengalami luka berat, dan 26 korban lainnya dikategorikan luka ringan.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan Unit Traffic Accident Analysis (TAA) Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah. Hasil olah TKP dan pemeriksaan pengemudi truk tersebut akan menjadi pertimbangan untuk menentukan status selanjutnya.
Insiden ini memicu perhatian publik terhadap keselamatan berkendara di jalur tol, khususnya di area turunan. Para ahli dan pihak berwenang menyarankan agar pengemudi lebih waspada saat melintasi jalan menurun dan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik.
Dengan adanya daftar lengkap pelat nomor kendaraan yang terlibat, masyarakat dapat lebih waspada dan memperhatikan keselamatan berkendara di jalan raya.
