Apakah benar batagor bisa menembus dunia? Bagaimana tanggapan netizen Indonesia? Mengapa batagor jadi favorit internasional?
Mediahariini.com – Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Taste Atlas, batagor khas Indonesia berhasil masuk dalam daftar makanan gorengan terenak di dunia. Kejutan ini membuat banyak orang terkejut dan mulai mempertanyakan apakah batagor layak mendapat penghargaan tersebut. Apakah rasa dan tekstur batagor mampu bersaing dengan makanan gorengan ternama dari berbagai belahan dunia?
“Batagor itu enak, tapi apakah bisa masuk daftar terenak dunia? Saya pikir itu terlalu berlebihan,” ujar Rizal, seorang netizen di Twitter, seperti dikutip dari DetikJatim (16/2/2023).
Batagor merupakan hidangan gurih yang terdiri dari adonan ikan tenggiri dan tepung tapioka yang digoreng, lalu disajikan dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipis. Nama “batagor” sendiri berasal dari singkatan “bakso, tahu, dan goreng”, merujuk pada komponen utama dan cara pembuatannya. Meski memiliki asal usul dari Tiongkok, batagor kini menjadi ikon kuliner khas Indonesia, terutama dari Bandung.

Menurut data Taste Atlas, batagor berhasil mengalahkan beberapa makanan gorengan terkenal seperti donat, bomboloni, dan churros. Dalam daftar Best Deep-Fried Desserts in The World, batagor mendapatkan skor 4.60, sedangkan Quarkbällchen dari Jerman berada di posisi kedua dengan skor 4.50. Hal ini menunjukkan bahwa rasa batagor telah mampu menarik perhatian para penikmat makanan gorengan internasional.
![]()
Netizen Indonesia pun mulai memberikan respons mereka terhadap pencapaian ini. “Saya setuju, batagor memang lezat. Tapi apakah itu cukup untuk masuk daftar terenak dunia?” tulis Lina di Instagram, seperti dikutip dari Kompas (2023).
Selain itu, banyak yang menyebut bahwa batagor adalah simbol dari budaya kuliner Indonesia yang unik dan kaya akan cita rasa. Dari segi tekstur, batagor memiliki keunikan tersendiri karena renyah di luar dan lembut di dalam. Bumbu kacang yang khas juga menjadi daya tarik utama bagi para penggemarnya.

Tidak hanya di dalam negeri, batagor juga mulai dikenal di luar negeri. Banyak restoran Indonesia di luar negeri yang menjual batagor sebagai menu andalan. Bahkan, ada beberapa tempat di luar negeri yang mencoba meniru resep batagor dengan variasi rasa sesuai selera lokal. Hal ini menunjukkan bahwa batagor tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menembus pasar internasional.

Meskipun demikian, masih ada yang skeptis terhadap penghargaan ini. “Saya pikir batagor memang enak, tapi apakah itu cukup untuk masuk daftar terenak dunia? Mungkin lebih baik kita fokus pada pengembangan kuliner lokal daripada mengejar penghargaan,” ujar Arif, seorang pengusaha kuliner di Jakarta, seperti dikutip dari Tempo (2023).
Namun, bagi sebagian orang, pencapaian ini menjadi semangat baru untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner tradisional Indonesia. “Ini adalah bukti bahwa kuliner Indonesia bisa bersaing dengan yang lain. Semoga ini menjadi awal dari banyaknya penghargaan yang akan datang,” kata Siti, seorang ibu rumah tangga yang sering memasak batagor, seperti dikutip dari Republika (2023).
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. DetikJatim (16/2/2023)
2. Kompas (2023)
3. Tempo (2023)
4. Republika (2023)
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

















