5 Fakta Menarik tentang Gajah Sumatra yang Terancam Punah

AA1RsEcq

Gajah Sumatra, Raksasa yang Menjadi Kekayaan Alam Indonesia

Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) adalah salah satu dari tiga subspesies gajah Asia. Mamalia besar ini merupakan satwa endemik Indonesia, khususnya ditemukan di hutan tropis Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan. Selain menjadi simbol kekayaan alam Indonesia, gajah Sumatra memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem hutan.

Berkat kebiasaan mereka mengembara sambil memakan tumbuhan, gajah Sumatra berperan sebagai polinator alami bagi berbagai jenis tumbuhan di hutan. Namun, selain perannya sebagai penyebar biji, ada beberapa fakta menarik lainnya yang membuat gajah Sumatra unik dan patut untuk dipelajari lebih lanjut.

1. Subspesies Gajah Asia dengan Ukuran Paling Kecil, Tapi Jadi Mamalia Terbesar di Indonesia

Di antara ketiga subspesies gajah Asia yang ada di dunia, gajah Sumatra adalah subspesies dengan ukuran paling kecil. Meskipun demikian, gajah Sumatra justru menjadi mamalia terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari situs One Kind Planet, tinggi badan gajah Sumatra berkisar antara 1,9 hingga 2,7 meter, sedangkan bobotnya mencapai 3 hingga 5 ton.

Ukuran tersebut jauh lebih besar dibandingkan mamalia darat terbesar kedua di Indonesia, yaitu badak jawa yang hanya mencapai bobot sekitar 900 hingga 2.300 kg. Dengan demikian, gajah Sumatra tidak hanya menjadi subspesies gajah Asia terkecil, tetapi juga mamalia terbesar di Indonesia.

2. Gading dari Gajah Sumatra Relatif Sangat Kecil

Karena berasal dari subspesies gajah Asia, penampilan gajah Sumatra lebih mirip dengan saudaranya di Asia ketimbang Afrika. Ciri khas dari gajah Sumatra adalah wajah yang bulat, kepala botak dengan telinga bulat kecil, kulit cerah dengan sedikit bintik, dan ukuran gading yang relatif sangat kecil.

Menurut laporan Animalia, ukuran gading gajah Sumatra begitu kecil sehingga hanya pejantan yang tampak memiliki gading dari luar jika dilihat sekilas. Padahal, betina juga memiliki gading, meski ukurannya jauh lebih kecil dan tersembunyi. Hanya ketika betina membuka bibirnya, gading mereka akan terlihat.

AA1RsIEm

3. Hewan Sosial dan Bergerak dalam Kelompok

Seperti halnya jenis gajah lain di dunia, gajah Sumatra juga termasuk hewan sosial yang hidup secara berkelompok. Biasanya, kelompok ini terdiri dari sekitar 20 hingga 35 individu yang saling menjaga seperti keluarga. Umumnya, kelompok gajah Sumatra terdiri atas beberapa betina, anak-anak, dan gajah remaja.

Sementara itu, para pejantan, terutama yang sudah tua, cenderung lebih banyak menghabiskan waktu sendirian karena kesulitan mengikuti kelompok. Menariknya, gajah Sumatra bisa membuat berbagai jenis suara untuk berkomunikasi, termasuk getaran halus, panggilan melalui belalai, serta suara subsonik yang bisa didengar oleh gajah lain hingga jarak 5 km.

4. Hampir Tidak Memiliki Predator Alami

Sebagai mamalia terbesar di Indonesia, gajah Sumatra hampir tidak memiliki predator alami. Harimau Sumatra, sebagai predator alami terbesar di Pulau Sumatra, jarang menyerang kelompok gajah Sumatra kecuali dalam kasus langka saat harimau berhasil memangsa anak gajah.

Selain harimau Sumatra, manusia adalah satu-satunya makhluk yang mampu menundukkan gajah Sumatra melalui perburuan. Seperti halnya jenis gajah lain di dunia, manusia menargetkan raksasa ini untuk gadingnya.

AA1RsEcB

5. Sangat Terancam Punah Karena Hilangnya Habitat

Perburuan liar dan deforestasi telah menyebabkan pengurangan habitat alami gajah Sumatra. Data dari World Wildlife Fund menunjukkan bahwa sekitar 70 persen habitat alami gajah Sumatra telah hilang dalam 25 tahun terakhir. Pengurangan habitat ini berbanding lurus dengan jumlah individu yang tersisa di alam liar.

Saat ini, populasi gajah Sumatra di habitat alami hanya sekitar 2.400 hingga 2.800 ekor. Dr. Barney Long, seorang ahli spesies alam di Asia, mengkhawatirkan kondisi ini. Ia mengatakan, “Kecuali deforestasi di Pulau Sumatra dapat dihentikan, kita mungkin hanya bisa melihat gajah Sumatra secara terbatas pada beberapa populasi terpencil dalam hidup kita.”

AA1RsNCR

Langkah-Langkah untuk Melestarikan Populasi Gajah Sumatra

Untuk melestarikan populasi gajah Sumatra, beberapa langkah penting perlu dilakukan:

  • Lindungi habitat gajah Sumatra dengan mengurangi penebangan liar, pembukaan lahan, serta menegakkan hukum terkait
  • Hindari dan kurangi konflik antara masyarakat dengan gajah
  • Lakukan riset untuk mendukung strategi konservasi
  • Lakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga habitat hewan-hewan liar

Dengan tindakan kecil seperti menyebarkan kampanye untuk mengurangi deforestasi, kita semua bisa membantu menjaga keberlangsungan hidup gajah Sumatra.

AA1RsCez

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *