Apakah kamu pernah merasa lelah tanpa alasan jelas? Atau muncul jerawat yang tak bisa dijelaskan? Apakah kamu khawatir dengan bahan-bahan berbahaya dalam makanan sehari-hari?
Mediahariini.com – Berbagai racun yang tersembunyi di sekitar kita dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara tidak langsung. Mulai dari polusi udara hingga bahan tambahan dalam makanan, racun-racun ini bisa menyebabkan gejala-gejala yang sering kali tidak disadari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai racun manusia, gejala-gejalanya, dan cara mendetoksifikasi tubuh agar tetap sehat.
“Racun manusia adalah zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh melalui lingkungan, makanan, atau aktivitas sehari-hari,” ujar Dr. Suryadi, ahli kesehatan dari RS Mayapada (1), pada 2023.
Pertama-tama, kita perlu memahami bahwa racun manusia bisa berasal dari berbagai sumber. Contohnya, formalin yang ditemukan dalam makanan seperti tahu dan ikan asin. Formalin adalah racun karsinogen yang sangat berbahaya jika tertelan. Menurut laporan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI (2), formalin dilarang digunakan dalam produk makanan karena dampak buruknya terhadap kesehatan.
Selain itu, racun juga bisa berasal dari lingkungan sekitar. Polusi udara, paparan bahan kimia, dan bahkan produk-produk rumah tangga yang tidak aman dapat menjadi sumber racun bagi tubuh. Gejala-gejala seperti kelelahan kronis, gangguan pencernaan, kulit kusam, dan penumpukan berat badan bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang terpapar racun.
Sementara itu, detoksifikasi tubuh menjadi langkah penting untuk mengurangi dampak racun. Mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, dan menjaga pola hidup sehat adalah beberapa cara efektif untuk mendetoksifikasi tubuh. Menurut Cool-Vita, minuman detoks seperti Cool-Vita Detox Ready to Drink dapat membantu proses detoksifikasi tubuh dengan mengandung 34 ekstrak buah dan sayuran (3).

Formalin, sebagai contoh racun yang paling dikenal, memiliki dampak buruk terhadap kesehatan. Uap formalin sangat berbahaya jika terhirup, dan tertelannya formalin dapat menyebabkan kanker dan gangguan saraf. Oleh karena itu, razia rutin oleh BPOM RI sangat penting untuk menemukan dan menghilangkan produk makanan yang mengandung formalin (4).
![]()
Dalam jangka panjang, mencegah penumpukan racun dalam tubuh adalah komitmen terhadap gaya hidup sehat. Konsumsi makanan segar, hidrasi yang cukup, olahraga teratur, dan manajemen stres adalah strategi efektif untuk mencegah penumpukan racun. Selain itu, dukungan fungsi hati dan usus juga sangat penting untuk mendukung proses detoksifikasi tubuh (5).

Penutup
Mengenali dan mengatasi racun dalam tubuh adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Dengan kesadaran akan sumber-sumber racun dan upaya detoksifikasi yang tepat, kita dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan makanan dan lingkungan sekitar, serta menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penumpukan racun.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Dr. Suryadi (Ahli Kesehatan, RS Mayapada) – 2023
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI – 2023
Cool-Vita (Produk Detoks) – 2023
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI – 2023
Buku Panduan Kesehatan Jangka Panjang – 2023
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa



















