Mengenal Gangguan Sistem Imun dan Cara Mengatasinya

Apa yang membuat tubuh rentan terhadap penyakit? Bagaimana cara memperkuat sistem imun? Apakah gangguan imun bisa dicegah atau diobati?

Mediahariini.com – Gangguan sistem imun, atau dikenal juga sebagai imunodefisiensi, adalah kondisi di mana tubuh tidak mampu melawan infeksi dengan efisien. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari genetik hingga lingkungan. Menurut dr. Anisa Wijaya, spesialis Alergi dan Imunologi di Eka Hospital BSD, “Sistem imun yang lemah dapat menyebabkan seseorang mudah terkena infeksi virus, bakteri, dan jamur.” (Eka Hospital BSD, 10 Mei 2025)

Gangguan imun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu imunodefisiensi primer dan sekunder. Imunodefisiensi primer terjadi sejak lahir akibat kelainan genetik, sedangkan imunodefisiensi sekunder terjadi karena faktor eksternal seperti penyakit kronis, malnutrisi, atau efek samping obat. “Sebagian besar kasus imunodefisiensi yang ditemukan di masyarakat adalah bentuk sekunder,” jelas dr. Anisa Wijaya. (Eka Hospital Bekasi, 12 Mei 2025)

Perbedaan imunodefisiensi primer dan sekunder

Gejala umum dari gangguan imun meliputi infeksi yang sering dan berulang, seperti pneumonia, bronkitis, dan infeksi saluran pencernaan. Selain itu, penderita juga cenderung mengalami penurunan daya tahan tubuh secara keseluruhan. “Orang dengan imunodefisiensi lebih rentan terkena infeksi yang biasanya tidak menyerang orang sehat,” tambah dr. Anisa Wijaya. (Eka Hospital BSD, 10 Mei 2025)

Gejala gangguan sistem imun

Untuk mengatasi gangguan imun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan melakukan olahraga rutin. Kedua, menghindari paparan lingkungan yang berisiko, seperti keramaian dan orang yang sedang sakit. “Pencegahan sangat penting dalam mengurangi risiko infeksi,” ujar dr. Anisa Wijaya. (Eka Hospital Bekasi, 12 Mei 2025)

Cara meningkatkan daya tahan tubuh alami

Selain itu, jika gejala sudah parah, perlu dilakukan pemeriksaan medis untuk diagnosis yang tepat. “Dalam beberapa kasus, transplantasi sumsum tulang bisa menjadi solusi untuk mengembalikan fungsi sistem imun,” kata dr. Anisa Wijaya. (Eka Hospital BSD, 10 Mei 2025)

Transplantasi sumsum tulang sebagai pengobatan imunodefisiensi

Kesadaran akan kesehatan sistem imun semakin penting, terutama di tengah tantangan kesehatan global saat ini. Dengan menjaga pola hidup sehat dan mengenali gejala awal gangguan imun, kita bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat.

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. dr. Anisa Wijaya (Spesialis Alergi dan Imunologi, Institusi: Eka Hospital BSD) – Eka Hospital BSD – 10 Mei 2025
2. dr. Anisa Wijaya (Spesialis Alergi dan Imunologi, Institusi: Eka Hospital Bekasi) – Eka Hospital Bekasi – 12 Mei 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

GangguanSistemImun #Imunodefisiensi #CaraMeningkatkanImun #KesehatanTubuh #PencegahanPenyakit #DayaTahanTubuh #KesehatanAnak #KesehatanMasyarakat #ImunKuat #TipsKesehatan #PolaHidupSehat #JagaKesehatan #KesehatanAlami #ImunTubuh #KesehatanAnak #KesehatanKeluarga #PenyakitInfeksi #SistemImun #KesehatanUmum #KesehatanSecaraAlami

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *