Apakah kamu tahu bahwa setiap individu dalam satu spesies memiliki ciri unik yang disebabkan oleh perbedaan gen? Bagaimana keanekaragaman gen memengaruhi ekosistem? Mengapa penting untuk menjaga keanekaragaman gen di Indonesia?
Mediahariini.com – Keanekaragaman gen adalah salah satu aspek terpenting dari biodiversitas yang ada di bumi. Di Indonesia, negara megabiodiversitas nomor satu di dunia, keanekaragaman gen dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari tanaman hingga hewan dan manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh keanekaragaman tingkat gen serta mengapa hal ini sangat penting dalam biologi.
“Keanekaragaman gen adalah fondasi dari kehidupan yang beragam,” kata Dr. Rizal Mulyadi, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam wawancaranya dengan Tempo (1) pada 20 Mei 2024. “Tanpa variasi genetik, ekosistem tidak akan mampu bertahan terhadap perubahan lingkungan.”

Keanekaragaman gen merujuk pada perbedaan susunan gen dalam satu spesies yang sama. Perbedaan ini menciptakan variasi sifat fisik maupun perilaku pada individu-individu dalam spesies tersebut. Contoh nyata bisa dilihat pada tanaman padi, di mana varietas seperti rojolele, ciherang, IR64, dan mentik wangi memiliki karakteristik berbeda dalam rasa, ukuran biji, dan ketahanan terhadap hama. Begitu pula dengan kucing, di mana warna bulu, bentuk tubuh, dan corak bisa bervariasi meski mereka termasuk dalam satu spesies.

Di tingkat manusia, keanekaragaman gen juga sangat jelas terlihat. Warna kulit, tipe rambut, golongan darah, dan bahkan tinggi badan bisa berbeda antara satu individu dengan yang lain. Misalnya, jumlah sel darah merah orang yang tinggal di daerah pegunungan lebih banyak dibandingkan penduduk pantai, karena kondisi oksigen yang berbeda. Hal ini menunjukkan bagaimana lingkungan turut memengaruhi variasi genetik dalam populasi manusia.

Selain itu, keanekaragaman gen juga penting dalam bidang pertanian. Dalam penangkaran selektif, para petani sering kali memilih varietas tanaman atau hewan yang memiliki sifat menguntungkan, seperti ketahanan terhadap hama atau hasil panen yang tinggi. Namun, jika keanekaragaman gen terlalu rendah, maka spesies menjadi rentan terhadap penyakit atau perubahan lingkungan. Sejarah kelaparan kentang di Irlandia pada abad ke-19 adalah contoh nyata dampak negatif dari keanekaragaman gen yang rendah.
Dalam konteks ekologis, keanekaragaman gen berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Setiap spesies memiliki peran tertentu dalam rantai makanan dan siklus nutrisi. Jika suatu spesies punah karena kurangnya variasi genetik, maka dampaknya bisa terasa secara keseluruhan. Contohnya, jika terumbu karang kehilangan keanekaragaman genetiknya, maka ekosistem laut akan menjadi lebih rentan terhadap perubahan iklim dan polusi.
Penutup
Keanekaragaman gen adalah aspek vital dari kehidupan di bumi. Dari varietas padi hingga warna kucing dan keanekaragaman manusia, semua ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga keragaman genetik. Dengan memahami dan melestarikan keanekaragaman gen, kita tidak hanya melindungi makhluk hidup, tetapi juga menjaga keseimbangan alam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup umat manusia.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Dr. Rizal Mulyadi (Peneliti BRIN, Institusi: BRIN) – Tempo – 20 Mei 2024
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa



















