Heboh Patung Soekarno Miring di Indramayu: Pertanda Buruk atau Hanya Masalah Teknis?

Apakah patung proklamator yang bersejarah ini mengalami kerusakan permanen atau hanya kejadian sementara? Bagaimana tanggapan pemerintah dan masyarakat terhadap fenomena ini? Apakah ada tanda-tanda lain yang bisa menjadi pertanda buruk dari peristiwa ini?

Mediahariini.com – Patung Presiden RI pertama, Soekarno, yang berdiri megah di Alun-alun Indramayu, Jawa Barat, kini menjadi sorotan setelah bagian leher dan kepalanya tampak miring seperti patah. Kejadian ini memicu berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, baik tentang kondisi teknis maupun makna simbolis dari peristiwa tersebut.

“Kenapa ya? Ada yang bisa menjelaskan?” tanya Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, dalam unggahan Instagramnya @ono_surono, Senin (17/11/2025). Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap penjelasan resmi yang diberikan.

Patung Soekarno yang sebelumnya tertutup kain putih kini terlihat rusak pada bagian lehernya, sedangkan patung Mohammad Hatta di sampingnya masih utuh. Hal ini memunculkan pertanyaan mengapa hanya patung Bung Karno yang ditutup, sementara Bung Hatta tidak.

Plt Kabid Perumahan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Krisdiantoro, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi karena tenda yang digunakan untuk pelantikan PPPK Paruh Waktu roboh akibat angin kencang. “Waktu itu ada pelantikan PPPK Paruh Waktu. Kita tidak tahu kenapa sampai hari Kamis sore tenda belum dilepas. Sampai hari Kamis sore itu ada kejadian angin dan akhirnya roboh kena patung,” ujar Krisdiantoro pada Selasa, 18 November 2025 (Republika.co.id, 18 November 2025).

“Pengawasan terhadap kegiatan di alun-alun harus lebih ketat agar tidak terulang lagi,” kata Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat memberikan pernyataan resmi di Pendopo Indramayu, Rabu (19/11/2025). Ia menegaskan bahwa patung Bung Karno dan Bung Hatta akan dicopot untuk diperbaiki, meski awalnya hanya patung Bung Karno yang ditutup.

Pemilihan bahan tembaga sebagai bahan pembuatan patung Soekarno diharapkan dapat menjaga ketahanannya terhadap cuaca. Namun, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan fasilitas publik, terutama yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Perbaikan patung Soekarno akan dilakukan oleh perajin asli yang pernah membuatnya. “Kita sedang menelusuri siapa yang dulu membuatnya,” ucap Krisdiantoro. Diharapkan dengan perbaikan yang dilakukan oleh ahlinya, patung Soekarno dapat kembali berdiri tegak dan menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu.

Masyarakat diharapkan dapat terus memantau perkembangan perbaikan patung Soekarno dan memberikan dukungan moral kepada pemerintah daerah dalam upaya pemulihan. Kerusakan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat aset-aset sejarah yang ada di lingkungan kita.



Tenda yang roboh menimpa patung Soekarno

Bupati Indramayu menyampaikan pernyataan resmi

Patung Mohammad Hatta di samping patung Soekarno

Proses pencopotan patung Soekarno dan Bung Hatta

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:

1. Ono Surono (Wakil Ketua DPRD Jabar, Institusi: DPRD Jabar) – Instagram @ono_surono – 17 November 2025

2. Krisdiantoro (Plt Kabid Perumahan Permukiman Diskimrum Kabupaten Indramayu, Institusi: Diskimrum Indramayu) – Republika.co.id – 18 November 2025

3. Lucky Hakim (Bupati Indramayu, Institusi: Pemkab Indramayu) – Republika.co.id – 19 November 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

HebohPatungSoekarno #Indramayu #Soekarno #PatungRusak #BungKarno #KerusakanPatung #AnginKencang #Diskimrum #PemkabIndramayu #PerbaikanPatung #SimbolSejarah #AlunAlunIndramayu #PresidenPertama #TendaRoboh #LuckyHakim #OnoSurono #Krisdiantoro #FasilitasPublik #KeamananAlunAlun #PemeliharaanSejarah #MasyarakatIndramayu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *