Liverpool 3-3 Leeds: Szoboszlai Minta Rekan Berjuang Setelah Kebobolan di Akhir!

AA1RR7a3

Kekalahan Liverpool di Elland Road dan Kritik terhadap Performa Tim

Pertandingan antara Liverpool dan Leeds United berakhir dengan hasil imbang 3-3. Meskipun unggul dalam beberapa momen, The Reds gagal mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir pertandingan. Arne Slot, pelatih Liverpool, mengakui bahwa timnya hanya bisa melihat diri sendiri setelah kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir.

Pada laga yang berlangsung di Elland Road, Liverpool sempat unggul 2-0 dan 3-2 sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang. Dua gol cepat dari Hugo Ekitike disamakan oleh penalti Dominic Calvert-Lewin dan Anton Stach dalam rentang tiga menit. Dominik Szoboszlai mencetak gol untuk Liverpool pada menit ke-80, tetapi Ao Tanaka berhasil menyelamatkan satu poin bagi tuan rumah pada menit keenam waktu tambahan.

Masalah Bola Mati yang Terus Berlanjut

Liverpool masih mengalami kesulitan dalam situasi bola mati. Hingga saat ini, hanya Nottingham Forest (11) yang kebobolan lebih banyak gol dari bola mati dibandingkan Liverpool (10). Kelemahan ini sangat terlihat dalam pertandingan melawan Leeds United.

“Ada rasa tidak percaya. Hasil imbang 3-3, saya rasa itu bukan yang pantas kami dapatkan,” kata Slot. Ia juga menambahkan bahwa masalah ini bukan hanya tentang dirinya, tetapi tentang seluruh tim dan para penggemar.

“Para pemain telah bekerja sangat keras dan, sekali lagi, kebobolan dari bola mati. Jika Anda kebobolan begitu banyak, Anda tidak akan bisa lebih tinggi di klasemen daripada saat ini,” papar dia.

Kekalahan di Pertandingan Tandang

Sejak awal musim, Liverpool sering kebobolan di pertandingan tandang. Hanya Bournemouth (16) dan Leicester City (16) yang kebobolan dua gol atau lebih dalam pertandingan tandang dibandingkan Liverpool (15). The Reds telah melakukannya dalam delapan dari 10 pertandingan tandang terakhir mereka di Liga Inggris.

Selain itu, gol penyeimbang Tanaka untuk Leeds adalah gol pengubah hasil ketiga yang diterima The Reds pada menit ke-90 atau setelahnya dalam pertandingan liga musim ini, jumlah terbanyak yang pernah mereka alami dalam satu musim.

Perspektif dari Dominik Szoboszlai

Dominik Szoboszlai, gelandang Liverpool, memberikan komentarnya tentang performa tim. Ia mendesak rekan-rekannya untuk “menunjukkan bahwa mereka siap berjuang demi lambang ini”.

“Tidak mudah rasanya kalau sudah lama tidak menang. Di klub ini, kami tidak terbiasa dengan hal itu. Satu-satunya cara kita bisa keluar dari situasi ini adalah bersama-sama,” kata gelandang asal Hungaria tersebut.

Szoboszlai juga mengatakan bahwa setelah skor 2-0, timnya merasa pertandingan sudah berakhir. Namun, ia mengakui bahwa mereka baru saja memastikan di awal pertandingan bahwa ini adalah jenis pertandingan di mana Anda tidak boleh meremehkan tim.

“Mungkin setelah penalti, mereka baru saja mendapatkan momentum. Kami bangkit, yang menunjukkan reaksi yang baik, tetapi kami kebobolan lagi dari bola mati,” ucap Szoboszlai.

Kesimpulan

“Kita harus menemukan solusi, kita harus menunjukkan reaksi, dan semua orang harus bertanggung jawab. Semua orang harus turun ke lapangan dan menunjukkan bahwa mereka siap berjuang demi lambang ini,” tegas Szoboszlai.

Liverpool kini berada di posisi kedelapan dalam klasemen Liga Inggris, tertinggal 10 poin di belakang pemuncak klasemen Arsenal. Mereka harus segera memperbaiki performa, terutama dalam situasi bola mati, jika ingin kembali ke jalur kemenangan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *