Lionel Messi Menghormati Jordi Alba dan Sergio Busquets Setelah Juara MLS Cup 2025
Kemenangan Inter Miami dalam pertandingan final MLS Cup 2025 pada Minggu dini hari WIB, 7 Desember 2025, menjadi momen penting bagi sejumlah pemain kunci klub. Salah satunya adalah kapten tim, Lionel Messi, yang memberikan penghormatan kepada dua rekan setimnya, Jordi Alba dan Sergio Busquets. Kemenangan ini tidak hanya membawa trofi pertama bagi Inter Miami sejak bergabung dengan liga pada 2020, tetapi juga menjadi penutup karier yang istimewa bagi Alba dan Busquets.
Inter Miami berhasil mengalahkan Vancouver Whitcaps dengan skor 3-1 di Stadion Chase, Florida. Gol-gol kemenangan tim tuan rumah dicetak oleh Rodrigo De Paul (71′) dan Tadeo Allende (90+6′), sementara gol bunuh diri Edier Ocampo pada menit ke-8 menjadi pembuka skor. Vancouver sempat menyamakan kedudukan melalui Ali Ahmed pada menit ke-60, yang mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Brian White. Gol ini dijagokan oleh mantan bintang timnas Jerman, Thomas Mueller.
Setelah gol ketiga Miami tercipta pada tambahan waktu, pelatih Javier Mascherano langsung berlari ke lapangan untuk memeluk Alba. “Saya mendekati Jordi karena Busquets terlalu jauh,” ucapnya seusai pertandingan.
Lionel Messi, Luis Suarez, Sergio Busquets, Jordi Alba, berjaket Inter Miami, bersama Andres Iniesta sebelum pertandingan uji coba Inter Miami vs Vissel Kobe di Tokyo, Jepang. Twitter @BarcaFRNews.
Kemenangan ini memiliki makna spesial bagi Alba dan Busquets yang sebelumnya mengumumkan rencana pensiun dari sepak bola menjelang babak playoff. Tim berharap kedua legenda Spanyol itu bisa mengakhiri kariernya dengan meraih trofi terakhirnya. Keduanya telah bersama-sama dengan Messi saat membela Barcelona selama bertahun-tahun, sebelum bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023. Kehadiran mereka langsung memberikan dampak positif, dengan mempersembahkan trofi Piala Liga untuk pertama kalinya, kemudian Supporter’s Shield 2024.
Bagi Messi, Piala MLS 2025 ini merupakan gelar ke-44 yang diraihnya di level senior. Banyak gelar yang didapatkannya bersama Alba dan Busquets di Barcelona. Karena itu, dia merasa trofi ini istimewa karena mereka raih bersama di pengujung karier dua sahabatnya itu.
“Ini istimewa karena kami juga datang ke sini bersama sejak awal, bertiga, dan tujuannya, seperti yang telah saya katakan sebelumnya, memenangkan gelar, yang sangat penting bagi perkembangan klub,” kata Messi kepada ESPN.
“Dan saya sungguh bahagia mereka bisa pergi dengan cara ini, merayakan gelar juara. Mereka adalah sahabat karib saya, saya sangat menyayangi mereka, saya bersyukur telah menghabiskan hampir seluruh karier saya bermain bersama mereka dan mengakhirinya bersama mereka seperti ini,” tuturnya. “Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka.”
Javier Mascherano. Shutterstock
Mascherano, yang juga mantan pemain Barcelona, bergabung dengan ketiga mantan rekannya itu di Inter Miami setelah ditunjuk sebagai pelatih kepala pada November 2024. Ia pun merasa bahagia dengan momen keberhasilan mereka menyabet Piala MLS ini.
“Kegembiraan dan kekuatan mengucapkan selamat tinggal kepada dua legenda sepak bola, dengan cara terbaik, sebagaimana layaknya, dengan perpisahan yang luar biasa,” kata Mascherano.
“Dua pemain telah mengukir sejarah di klub ini, telah sepenuhnya mengubah klub bersama Leo. Hari ini mereka adalah bagian dari sejarah besar klub ini, yang memang sangat singkat, sangat kecil, tetapi itulah tujuan mereka datang, untuk mengubah arah klub ini,” kata pelatih Argentina berusia 41 tahun. “Jadi saya senang karena saya tahu apa artinya bagi mereka untuk pergi dengan cara seperti ini.”
